Berbagai Cara Ditempuh Real Madrid Demi Boyong Kai Havertz
Real Madrid berminat memboyong bintang Bayern Leverkusen, Kai Havertz. Tim berjulukan Los Blancos rela menempuh berbagai cara untuk memboyong pemain belia ini, termasuk menyodorkan biaya transfer sebesar 73 juta poundsterling.
Havertz sendiri menunjukkan penampilan mengesankan di sepanjang musim ini. Pemain berusia 20 tahun itu mencetak 15 gol dan delapan assist untuk timnya. Bukan hanya bagi klub, Havertz juga mengoleksi lima gol selama membela Timnas Jerman.
Wajar bila kemudian banyak klub raksasa yang mengincar pemain ini. Sebut saja Bayern Munchen yang secara terang-terangan menyatakan ketertarikannya pada bintang muda kelahiran Aachen Jerman ini.
Hanya saja, media ternama di Jerman, Bild, melaporkan bahwa Madrid memiliki tekad besar untuk mengalahkan pesaingnya itu. Selain menyodorkan uang yang cukup besar, Madrid rela membiarkan Havertz tetap tinggal di Leverkusen pada musim depan.
Sebuah tawaran yang cukup menguntungkan bagi kedua pihak. Setidaknya, Madrid telah mengamankan salah satu talenta muda terbaik di dunia, sementara Bayer Leverkusen mengantongi uang dalam jumlah cukup besar untuk bergerak di bursa transfer.
Media-media di Jerman menyatakan Havertz saat ini sedang berusaha membuat keputusan besar tentang masa depannya di musim panas ini. Meski Leverkusen juga disebut-sebut berusaha mempertahankan sang pemain.
Dikutip dari Dailymail, laporan itu muncul hanya sehari setelah Direktur Teknik Olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, menyatakan bahwa Havertz bisa pergi kemana saja. “Kami belum tahu apa yang terjadi pada Kai,” ujar Simon pada Marca seperti dikutip dari Dailymail.
“Kami tahu banyak tim di Jerman dan Eropa sedang mengejar dia. Dia memiliki kemampuan bermain di mana saja,” tambah Simon.
“Dia adalah pemain yang fantastis, dan selama bertahun-tahun Bayern selalu berada di belakang pemain muda Jerman”.
Namun Simon percaya bahwa saat ini semua masih melihat dan menunggu. Karena ada banyak faktor yang akan memengaruhi keputusan terakhir yang akan diambil. Simon juga mengatakan bahwa sampai saat ini masa depannya belum diputuskan.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya suka melihatnya bermain, terutama dengan baju Leverkusen selama mungkin. Saya tidak punya preferensi ketika dia hijrah ke tim lain,” terangnya.
Advertisement