Beras Bansos Diberikan ke Masyarakat harus Berkualitas
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy mengingatkan Bulog, agar tetap menjaga dan memperhatikan kualitas beras bansos yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat.
Menurut Muhadjir Effendy, seusai arahan dari Presiden Jokowi, beras yang disalurkan ke masyarakat harus memiliki kualitas medium, dan layak dikonsumsi masyarakat.
"Sesuai arahan presiden, beras yang diberikan kepada mereka (penerima bansos) harus yang bermutu. Tidak boleh beras asal asalan. Jangan sampai terkesan bahwa ini beras sisa yang diberikan kepada masyarakat. Jadi, kita harus jamin beras yang diberikan adalah kualitas medium artinya sangat wajar dan layak untuk dimakan," terang Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan kerja di Gudang Bulog Perum Bulog kantor cabang Kediri, Jawa Timur, Sabtu19 September 2020.
Ia menambahkan beras bansos yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat harus sesuai takaran, yakni sebarat 15 kilogram (kg). Beras ini dibagikan setiap 1 bulan sekali sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 3 bulan.
"Beras bansos harus 15 kilogram kalau kurang harus dibongkar lagi (kemasannya), dipenuhi menjadi 15 kilogram. Sekali pun itu kurangnya sedikit, karena kalau sedikit dikalikan sekian goni, itu jadinya banyak," tegas Muhadjir Effendy.
Di samping itu, Muhadjir Effendy juga menyikapi teknis pendistribusian beras bansos. Beras tidak boleh ditumpuk di suatu tempat kemudian menyuruh keluarga penerima manfaat untuk datang mengambil.
"Harus tersalurkan betul sampai kepada keluarga penerima manfaat, tidak boleh ditumpuk di suatu tempat, kemudian dipanggil disuruh mengambil. Pihak yang bertanggung jawab harus memastikan beras ini diterima oleh keluarga penerima manfaat," pungkasnya.
Beras bansos yang tersimpan di gudang Bulog Kediri saat ini merupakan murni hasil serapan dari petani lokal setempat. Sejauh ini, proses pembelian beras langsung ke petani lokal berjalan dengan baik dan tak ada kendala.
Dalam kunjungan kerjanya, Muhadjir Effendy didampingi kepala Perum Bulog Kediri Mara Kamim Siregar. Seperti diberitakan ngopibareng.id, stok beras bansos yang tersedia saat ini di gudang Bulog Kediri sebanyak 2.200 ton. Sesuai cakupan wilayah kerja Bulog Kediri, beras akan didistribusikan ke sejumlah wilayah Kota/Kabupaten Kediri dan Nganjuk, Jawa timur.