Berapa Perputaran Uang Iklan Saat Asian Games Lalu? Ini Jawabnya
Ajang Asian Games merupakan pagelaran besar yang menyita perhatian jutaan orang. Ajang ini tentu saja menjadi sarana yang empuk bagi produsen untuk mengiklankan produknya. Pertanyaannya, berapa perputaran uang iklan selama ajang Asian Games kemarin?
Berdasarkan data Nielsen Advertising Intelligence (Ad Intel) menunjukkan sepanjang pagelaran ajang olahraga terbesar se-Asia itu membukukan total belanja iklan mencapai lebih dari Rp 747 Miliar. Total belanja iklan ini adalah yang total belanja iklan pada media televisi saja, tidak termasuk iklan pada media lainnya dan belum termasuk iklan-iklan luar lapangan, seperti billboard, dan lain-lain. Kategori produk yang aktifitas beriklannya meningkat datang dari kategori produk online service dengan belanja iklan sebesar Rp 150, 2 Miliar.
Disusul oleh kategori produk Layanan dan Perangkat Komunikasi dengan belanja iklan sebesar Rp 76,8 Miliar, kategori Minuman Berenergi dengan belanja iklan sebesar Rp 50, 7 Miliar. Di urutan keempat dan kelima adalah kategori produk Layanan Masyarakat dengan belanja iklan sebesar Rp 39, 6 Miliar dan kategori produk Korporasi Perbankan dengan belanja iklan Rp 36, 7 Miliar.
Berdasarkan merek produk yang paling banyak beriklan, Bukalapak.com yang juga merupakan salah satu sponsor utama dari Asian Games 2018 mendominasi dengan jumlah belanja iklan sebesar Rp 102,9 Miliar. Grab juga menjadi merek dengan belanja iklan tertinggi lainnya sebesar Rp 28, 7 Miliar. Disusul Telkomsel dengan total belanja iklan Rp 27, 9 Miliar. Pengiklan terbesar keempat adalah Samsung dengan total belanja iklan sebesar Rp 25 Miliar. Di urutan kelima adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang aktif beriklan sepanjang Asian Games 2018 dengan total belanja iklan Rp 21,9 Miliar. (amr)