Berani Ketemu Setan di Hospital Panic Room?
Riuh teriakan para remaja menggema bersamaan dengan gaduh irama langkah kaki yang berlarian terburu-buru. Beberapa dari mereka nampak menutup mata dengan kedua tangan, ada pula yang berpegangan erat di kaos atau bersembunyi di balik pundak temannya. Terlihat pula ekspresi ketakutan yang menghiasi wajah mereka.
Hal ini tak berlebihan memang, lantaran mereka sedang mengunjungi salah satu wahana rumah hantu di sudut Royal Plaza Surabaya. Wahana bertajuk "Hospital Panic Room" ini telah dibuka mulai 15 Desember 2017 hingga 4 Februari 2018.
Berbeda dengan rumah hantu pada umumnya, rumah hantu ini mengusung tema Rumah Sakit Angker di kawasan Surabaya Selatan. Serta hantu yang ditampilkan juga berasal dari hantu Belanda penghuni RS tersebut.
"Ini mengadopsi zaman Belanda, yang waktu itu terkenal dengan Rumah Sakit paling angker di Surabaya Selatan, dan animo kayaknya untuk Surabaya Selatan haus hiburan dan saya tambahkan Hospital Panic Room disini," ujar Koordinator Hospital Panic Room, Gunadi Setyo Pitono saat ditemu, Selasa 26 Desember 2017.
Tak hanya itu saja, Gunadi menjelaskan akan ada kejutan lain dari Hospital Panic Room ini. Yakni bakal menampilkan Noni zaman Belanda yang terkenal di rumah sakit kawasan Surabaya Selatan ini.
"Selain dokter yang paling menonjol dengan karakternya yang selalu menakuti pasiennya di rumah sakit tersebut, kami juga bakal mengeluarkan sosok Noni Belanda di pertengahan Januari nanti," katanya.
Pengunjung, Hospital Panic Room tak perlu khawatir dengan biaya masuknya. Karena penyelenggara mematok harga cukup murah dengan Rp 15.000 untuk hari biasa, dan dihari libur Rp 20.000 saja.
Gunandi menjelaskan, waktu yang harus dibutuhkan pengunjung untuk menaklukkan 12 spot menakutkan di dalam Hospital Panic Room ini, hanya perlu waktu sekitar 5 sampai 7 menit saja.
Sementara itu, dalam long weekend saja pengunjung Hospital Panic Room mencapai 1200 orang. Mereka lebih memilih masuk ke tempat ini untuk mengadu keberanian mereka dengan setan.
Seperti halnya, Natalia perempuan asal Surabaya ini mengaku tertantang untuk masuk ketempat tersebut. Tapi setelah masuk dia tak berani dan hanya bisa menutup mata dan berteriak kencang.
"Takut, ternyata di dalam menakutkan hantunya mengagetkan dan karakternya mirip seperti hantu sungguhan," ucapnya sambil menahan takut. (hrs)
Advertisement