Berangkat ke Jakarta, Banser Dihadang Polisi

Jakarta: Larangan untuk ke Jakarta dalam pengerahan massa, benar-benar menjadi perhatian Polda Jabar. Bahkan beberapa massa yang akan ke Jakartapun langsung dihadang di jalan.

Seperti yang terjadi pada massa Banser Kota Tasikmalaya yang berjumlah sekitar 45 massa, mereka akan ke Jakarta dengan menggunakan bus. Namun di ungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus, massa kemudian diminta balik kanan setelah berada di KM 88 sekitar Purwakarta, Selasa (18/4).

“Iya tadi sekitar jam 10.45 wib bertempat di rest area KM 88 dilakukan upaya penyekatan terhadap massa dari Banser Kota Tasikmalaya yang akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan Bus Gardena No Pol Z 7668 T. Pimpinan rombongan Kasatkorcab Haedar menyebutkan jumlah massa 45 orang, setelah dilaksanakan komunikasi di lapangan dengan pimpinan rombongan disampaikan isi Maklumat dari Kapolda Jawa Barat tentang pelarangan ke Jakarta akhirnya rombongan kembali lagi ke Tasikmalaya dengan  pengawalan dari Patwal Lantas Polres Purwakarta melintasi tol purbaleunyi situasi dalam keadaan aman terkendali,” papar Yusri.

Selain massa dari Kota Tasikmalaya, kepolisian juga melakukan pencegahan untuk beberapa massa yang akan ke Jakarta dari Cirebon.

“Dalam pencegahan ke Jakarta kami telah melakukan kordinasi dengan Pok Banser NU Kota Cirebon yag akan Berangkat ke Jakarta dng Tujuan Berkemah di Cibubur dengan titik kumpul Banser NU di Jl. Arya Kemuning Kota Cirebon. Upaya itu kami cegah,” tambah Yusri.

Kemudian dijelaskan Yusri setelah dilakukan penjelasan dan memperlihatkan Maklumat Kapolda Jabar akhirnya Pok Banser Kota Cirebon 50 orang membatalkan niatnya berangkat ke Jakarta dan membubarkan diri saat itu juga. (kik)