Berangkat Haji, Menpora Doakan PSSI Dapat Pemimpin yang Amanah
Kongres luar biasa (KLB) akan segera di gelar untuk menentukan siapa ketua umum PSSI setelah Edy Rahmayadi. Rencananya acara tersebut akan digelar pada 2 November mendatang.
Menanggapi rencana itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan akan mendukung siapa saja yang bakal menjadi calon ketua umum. Asal, bisa memajukan persepakbolaan tanah air.
Imam Nahrawi yang hendak melakukan ibadah haji juga mengungkapkan, akan memanjatkan doa selama di tanah suci agar sepak bola Indonesia dipimpin oleh orang-orang hebat, yang cinta lahir batin pada sepakbola.
Dia juga akan mendoakan agar prestasi sepak bola Indonesia terus membaik, dan bahkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu juga Imam akan berdoa agak Timnas Indonesia U-15 dan U-18 juara di Piala AFF.
"Prestasi harus bisa lebih baik lagi dibanding tahun-tahun kemarin. Saya juga berdoa agar seluruh pemain, para wasit, juri, pelatih, dan pemilik klub bisa berangkat haji dan umroh," kata Nahrawi saat di Asrama Haji, Surabaya, Senin 5 Agustus 2019.
Menpora mengatakan, doa yang dipanjatkan ini secara khusus untuk sepak bola Indonesia. Dia ingin melihat Indonesia bisa unjuk gigi di kancah dunia.
"Ya tentu saya harus berdoa secara khusus juga nanti agar sepakbola kita semakin baik, semakin bermartabat," ujar Nahrawi.
Nahrawi berharap, Indonesia bisa menjadi juara umum pada gelaran Sea Games 2019 di Filipina. Sehingga sepak bola bisa meraih medali emas pada event tersebut. Kesemua harapan itu, akan juga dituangkannya dalam doa-doa yang dipanjarkan di tanah suci.
"Harus Juara umum Sea Games, ya nanti juara umum di Filipina, dan semoga juga sepakbola juga juara juga di Sea Game. Kita juara sepakbola di Sea Games itu tahun 1991 di Filipina. Nah 2019 ini Sea Gamenya juga di Filipin, semoga bisa jadi juara lagi," ucap dia.
Sekadar diketahui, Kongres PSSI untuk pemilihan ketua umum dipercepat menjadi 2 November 2019. Sebelumnya, agenda tersebut terjadwal pada Januari 2020.
Rencana ini muncul setelah PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 27 Juli lalu. (hrs)