Berangkat Haji dan Umroh Dulu, Bayarnya Kemudian? Bisa!
Berhaji dan umroh adalah suatu impian bagi umat muslim di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Banyak umat muslim rela menabung dan mencicil di travel perjalanan haji demi berangkat ke tanah suci.
Namun mereka baru bisa berangkat ketika cicilan tersebut lunas. Bagaimana bila ada program umroh atau haji, calon jemaah berangkat lebih dahulu, baru membayar setelah selesai menunaikan ibadah tersebut.
Nah, di FIFGROUP ada layanan program umrah dan haji seperti yang disebutkan di atas. Dan ternyata peminatnya cukup besar. Program ini sebenarnya bukan program yang baru, melainkan sudah diluncurkan sejak 2017 lalu. Selama tiga tahun berjalan, program ini sudah memberangkatkan jutaan umat Islam yang ingin ibadah haji dan umrah.
"Progress haji dan umrah secara nasional itu meningkat lumayan besar. Tahun 2018 lalu yang ikut umrah sekitar satu juta orang. Tahun ini diperkirakan 1,15 juta orang," kata Direktur Syariah Multifinance Astra, Yulian Warman dalam Safari Jurnalistik yang diadakan FIF di Surabaya beberapa waktu lalu.
Untuk umrah sendiri ada beberapa biaya yang ditawarkan, mulai harga Rp 20 sampai 25 juta. Selain umrah, ada juga paket ibadah haji yang ditawarkan FIFGROUP. Yulian mengklaim setiap tahunnya ada ratusan ribu orang yang mendaftar.
"Antara 800 hingga 850 ribu orang yang memilih untuk daftar haji lewat Syariah Multifinance Astra ini setiap tahunnya," kata dia.
Melalui anak perusahaanya, Syariah Multifinance Astra, Yulian menyebut ada peningkatan laba setiap tahunnya. Saat awal diluncurkan, program Haji dan Umrah ini sudah bisa tembus laba mulai Rp 5 sampai 10 miliar setiap bulannya pada tahun 2017.
Kemudian menanjak di tahun 2018. Dengan laba yang bisa tembuh hingga dua kali lipat sampai Rp 15 sampai 20 miliar setiap bulan. "Tahun 2019 ini, pada bulan lalu rekor kita sampai Rp 37 miliar," ujarnya
Pria yang juga mantan wartawan ini membeberkan kesuksesan program yang sangat diminati masyarakat ini karena berani memberangkatkan dahulu. "Tagline kita berangkat dulu, bayar kemudian," katanya.
Dengan slogan tersebut masyarakat ternyata berbondong-bondong untuk daftar dan mengantrekan diri untuk program haji.
"Karena sebelumnya sering orang sudah bayar Rp 20 sampai 25 juta. Tapi yang terjadi kemudian malah dibawa kabur sama agennya. Itu kasihan sekali masyarakat yang mendaftar," jelas Yulian.
Selain mempermudah dari segi pembayaran, pihak FIF tidak ribet dalam urusan persyaratan dan jaminan. Cukup dengan membawa KTP serta Kartu Keluarga saja masyarakat sudah bisa mendaftarkan diri.
"Dan kita tidak hanya sekedar bicara janji-janji saja, hanya dengan KTP dan KK. Lalu kemudian kita cek Bank Indonesia checking seperti kredit-kredit biasanya. Tidak rumit dan ingat tidak ada jaminan apapun," katanya.
Untuk urusan bunga sendiri, calon jemaah yang ingin mendaftar lewat FIF tidak perlu khawatir, karena perjanjian yang dilakukan menggunakan ijab qabul. “Karena kita berbasis syariah, kita akan adakan akad dan ijab qabul mengenai berapa cicilannya perbulan dan bisa diangsur hingga empat tahun,” terangnya.
Untuk program ini pihak FIFGROUP berkerja sama dengan sekitar 240 biro travel umrah dari sekitar seribu yang ada. Sementara untuk program haji pihak FIFGROUP bekerja sama dengan 12 bank syariah dari 31 bank syariah yang ada.
"Kalau memang memenuhi syarat segera kita cairkan dana untuk masyarakat. Bisa langsung berangkat umroh dan mendapatkan registrasi antrean daftar haji," pungkasnya.
Advertisement