Beragam Jenis Bunga Kamboja dan 10 Manfaatnya bagi Kesehatan
Bunga kamboja yang banyak ditemukan di area pamakaman mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini memiliki bentuk yang unik berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Aroma bunganya pun sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah muda, biasanya berjumlah lima helai.
Selain itu, warna dan bentuknya yang indah membuat bunga kamboja juga kerap dijadikan tanaman hias di halaman rumah, baik ditanam dalam pot maupun tumbuh sebagai pohon. Bahkan tak sedikit dari masyarakat yang memanfaatkan bunga ini sebagai sarana pengobatan.
Salah satu bagian yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yaitu kelopak bunga kamboja. Bunga kamboja mempunyai sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat, yakni triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Kandungan-kandungan tersebut yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satunya mampu meredakan stres.
Bunga kamboja memiliki jenis seperti Plumeria Alba, Plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeria rubra, adenium obesun, adenium multiflorum, dan adenium swazicum. Kebanyakan dari semua jenis kamboja tersebut memiliki empat macam jenis warna, yaitu merah jambu kekuningan, putih kekuningan, putih saja, atau merah jambu saja.
Morfologi Bunga Kamboja
Bunga Kamboja atau semboja (Plumeria) merupakan kelompok tumbuhan yang masuk dalam keluarga Plumeria, berbentuk pohon kecil dengan daun jarang tetapi tebal, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan. Ada beberapa jenis kamboja yang memiliki harum yang khas, tetapi ada pula yang tidak berbau. Jenis akarnya serabut dan mempunyai tekstur bunga yang tak terlalu kasar dan tidak terlalu halus.
Kamboja berasal dari Amerika Tengah, pemberian nama Plumeria diberikan sebagai wujud penghormatan kepada Charles Plumier, yakni seorang pakar botani asal Perancis. Namun kini bunga kamboja sudah banyak tumbuh di Indonesia, khususnya di Pulau Bali. Di sana bunga ini ditanam hampir di setiap pura serta sudut kampung, dan memiliki fungsi penting dalam kebudayaan dan acara keagamaan setempat.
Sedangkan, di beberapa tempat di Nusantara termasuk Malaya, bunga kamboja ditanam di area pekuburan sebagai tumbuhan peneduh atau penanda tempat, selain itu penanaman kamboja juga begitu mudah, bisa juga dengan metode stek batang.
Jenis-jenis Bunga Kamboja
Berikut beberapa jenis bunga kamboja, mulai dari yang memiliki bau hingga tidak.
1. Plumeria Alba
Plumeria alba yang berasal dari genus plumeria. Pohon kamboja ini dapat tumbuh mencapai tujuh meter dengan dahan dan batang daun yang berukuran kecil, ciri khas dari jenis ini adalah bunganya yang berwarna putih dengan warna kuning pada bagian tengah. Jenis bunga plumeria alba berasal dari daerah di Amerika Tengah, yakni Puerto Rico.
2. Plumeria Obtusa
Jenis bunga kamboja berikutnya adalah plumeria obtusa atau Singapore Graveyard Flower, ciri khas dari jenis bunga ini adalah kelopak daun yang melengkung keluar dan ukurannya yang tergolong kecil.
Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih ini dapat tumbuh dengan baik di lahan yang terkena sinar matahari banyak, yang juga berasal dari benua Amerika, seperti Bahama, Meksiko, Guatemala, dan Amerika Serikat.
3. Plumeria Pudica
Plumeria pudica merupakan salah satu jenis tanaman yang paling mudah dikenali karena ukuran bunganya yang besar, pohonnya tumbuh tidak terlalu tinggi dengan bunga yang berwarna putih dan kemerahan. Jenis plumeria pudica berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, yakni berasal dari Panama, Venezuela, dan Kolombia.
4. Plumeria Rubra
Merupakan jenis kamboja yang memiliki ukuran pohon cukup tinggi, yakni 8 meter.
Warna bunga jenis tanaman ini juga cukup beragam, mulai dari warna putih dan kuning hingga merah muda dan kuning.
Jenis plumeria rubra berasal dari Amerika Utara dan Amerika Tengah, yaitu Meksiko, meski menjadi tanaman tropis, kamboja plumeria rubra dapat dikembangkan di kawasan beriklim subtropis.
5. Adenium Obesum
Jenis bunga yang dikenal sebagai desert rose atau karoo rose ini sering ditemukan di daerah timur Afrika, meski berasal dari benua Afrika, hingga saat ini bunga kamboja adenium obesum dapat ditemui dengan mudah di Indonesia.
Aslinya, tanaman ini tumbuh menyemak dengan ukuran pohon mencapai 10-12 meter, tetapi di Indonesia tanaman ini hanya tumbuh setinggi 1-2 meter saja.
6. Adenium Multiflorum
Jenis adenium multiflorum memiliki bentuk paling unik dibandingkan jenis lainnya, yakni memiliki bentuk yang menyerupai bintang dengan warna merah tua, putih, dan merah cerah.
7. Adenium Swazicum
Dari semua jenis bunga kamboja, jenis adenium swazicum merupakan jenis yang paling mudah dibudidayakan. Namun, tanaman ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat hingga dapat berbunga. Warna bunganya yang cantik, yaitu merah muda cerah dan ungu, membuat tanaman ini sangat cantik disimpan di halaman rumah.
Manfaat Bunga Kamboja bagi Kesehatan
Selain menjadi tanaman hias, bunga kamboja juga memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Membantu meredakan stres
Beberapa bunga kamboja memang dikenal memiliki wangi yang cukup enak untuk dihirup ketika menghirup aroma minyak bunga kamboja, senyawa geraniol, citronellol, dan linalool di dalamnya akan berikatan dengan reseptor hidung. Sinyal-sinyal tersebut lalu diteruskan ke hipotalamus pada otak guna meredakan stres.
2. Menjadi sumber antioksidan
Minyak bunga kamboja juga bisa dijadikan sebagai sumber antioksidan bagi tubuh, dikarenakan minyak bunga kamboja mengandung beberapa senyawa antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, dan tannin. Fungsi dari ketiga senyawa tersebut ialah menjaga sel tubuh dari radikal bebas. Maka, sel-sel tubuh terlindungi dari risiko mutasi, peradangan, kerusakan, hingga pembentukan tumor dan kanker.
3. Menjaga kesehatan kulit
Minyak bunga kamboja juga memilik manfaat yang baik untuk kulit, karena minyak bunga ini mengandung astringen alami bagi kulit. Pada produk perawatan kulit dan kosmetik, astringen merupakan bahan yang mampu membersihkan dan melembapkan, mengencangkan pori, meredakan peradangan, dan mengurangi minyak berlebih. Jika biasanya pada produk kosmetik kandungan astringen dicampur dengan alkohol, dengan menggunakan minyak bunga kamboja maka kulit akan terbebas dari kandungan alkohol yang bisa menimbulkan berbagai efek samping.
4. Membantu meredakan nyeri
Berdasarkan penelitian dalam International Journal of Therapeutic Massage & Bodywork, bahwa mengoleskan minyak bunga kamboja sambil memijat tubuh ibu yang sedang hamil akan membantu mengurangi rasa nyeri hingga skala sedang. Wanita yang mendapat pijatan dengan minyak esensial kamboja juga diklaim cenderung akan lebih tenang saat menghadapi proses persalinan.
5. Mengobati kaki bengkak
Selain bunga, akar dan batang kamboja juga bisa untuk mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah, caranya dengan merebus akar dan daun kamboja sampai mendidih lalu tambahkan garam dan biarkan hangat. Gunakan air tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.
6. Membantu mengobati penyakit bisul
Daun kamboja juga dipercaya mampu membantu mengobati bisul, caranya dengan memanaskan daun kamboja di atas api hingga layu lalu olesi dengan minyak zaitun. Kemudian, tempelkan daun tersebut pada bisul dalam keadaan panas.
7. Mengobati sakit gigi
Daun kamboja banyak menyimpan getah yang mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid yang bisa dipakai sebagai antibiotik. Selain itu, tanaman ini juga disebut sangat ampuh untuk mengobati sakit gigi berlubang dengan cara mengambil beberapa tetes getah kamboja dengan kapas masukkan pada gigi yang sakit, dosisnya cukup 1-2 kali saja per hari.
8. Membantu melembapkan kulit
Minyak bunga kamboja kerap digunakan untuk pemijatan karena khasiatnya yang melembapkan. Minyak ini juga bermanfaat untuk mengatasi kulit kering atau pecah-pecah, karena dapat mengikat molekul air, minyak dari bunga kamboja juga dipercaya bisa mempertahankan kadar air dalam kulit, sehingga kelembaban kulit.
9. Membersihkan kulit wajah
Dalam penelitian Jurnal Natural Unsyiah, kombinasi ekstrak etanol yang terkandung dari bunga kamboja dengan zat tertentu menunjukkan efek sinergis pada aktivitas antibakteri, kamboja terutama pada ekstrak minyaknya memiliki sifat deep cleansing, yang bisa meningkatkan kemampuannya untuk membersihkan kulit.
10. Membantu menyehatkan rambut
Ekstrak minyak yang ada pada bunga kamboja ternyata memiliki khasiat membuat rambut lebih lembap, lembut, halus, dan sehat. Minyak ini juga melindungi rambut dari sinar UV yang dapat merusak kesehatannya, selain itu minyak kamboja juga dapat melembapkan kulit kepala sehingga mengurangi kemungkinan kulit kepala terkelupas atau berketombe.