Berada di Jalur Rawan Gempa Bumi! Ini Langkah Menghadapi Situasi Darurat
Baru saja terjadi gempa bumi magnitude 2,5 di Gunungkidul, Yogyakarta pada pukul 23.16 WIB Sabtu 2 November 2024. Gempa yang terjadi Sabtu malam itu tidak potensi menimbulkan gelombang tsunami.
Lokasi gempa berada di 84 kilometer barat daya Gunungkidul, dengan kedalaman 25 kilometer. Meski kekuatan gempa relatif ringan tentu saja membuat kaget warga. Apalagi terjadi pada tengah malam.
Daerah Yogyakarta, dan sekitarnya, seperti Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan jalur selatan di Pulau Jawa, dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, memang sering terjadi gempa bumi.
Merujuk data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik. Yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.
Dengan kondisi geografis seperti itu, lalu apa yang dilakukan saat terjadi gempa bumi. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga keselamatan diri, keluarga dan orang lain:
Berlindung di Tempat Aman (Drop, Cover, and Hold On):
Segera jatuhkan tubuh ke lantai, cari tempat berlindung yang kokoh, seperti di bawah meja atau perabot kuat lainnya.
Lindungi kepala dan leher dengan tangan.
Jika tidak ada tempat berlindung, tempelkan tubuh ke dinding dalam ruangan sambil melindungi kepala dan leher.
Hindari Berada Dekat Kaca dan Benda Gantung:
Menjauh dari jendela, cermin, atau barang-barang yang mudah pecah.
Hindari lampu gantung atau benda yang mungkin jatuh saat gempa.
Tetap di Dalam Ruangan:
Jika berada di dalam, tetaplah di dalam. Jangan berlari keluar karena risiko tertimpa puing atau reruntuhan lebih tinggi.
Jika berada di luar, carilah tempat terbuka, jauh dari bangunan, pohon, atau tiang listrik.
Jika di Tempat Umum atau Bangunan Bertingkat:
Ikuti instruksi evakuasi dari petugas jika ada.
Hindari penggunaan lift karena risiko terjebak jika listrik padam.
Setelah Gempa Berakhir:
Periksa diri sendiri dan orang di sekitar dari cedera. Jika aman, keluarlah dengan hati-hati, perhatikan reruntuhan atau benda berbahaya.
Waspadai gempa susulan dan hindari kembali ke dalam bangunan sebelum dipastikan aman oleh pihak berwenang.
Sediakan Kebutuhan Darurat:
Siapkan perlengkapan darurat di rumah, seperti air minum, makanan ringan, senter, P3K, dan obat-obatan penting untuk situasi darurat.
Tips ini bisa membantu mengurangi risiko saat terjadi gempa bumi dan menjaga keselamatan pribadi serta orang-orang di sekitar.