Pengangkat Jenazah Jenderal dari Lubang Buaya itu, Sakit-sakitan
Sebuah mobil ambulans tampak disiagakan di sebuah rumah di wilayah Muncar Banyuwangi. Ambulans ini milik Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Korps Marinir 5 Baluran. Tak hanya ambulansnya saja yang disiagakan, tapi juga sekaligus pengemudinya.
Ambulans ini memang sengaja disiagakan di rumah Pelda Vence Kandou di sekitar Muncar Banyuwangi. Dia sudah menjadi pensiunan atau purnawirawan sejak puluhan tahun yang lalu. Ambulans ini memang sengaja disiagakan oleh Marinir untuk Pelda Vence Kandou. Jika sewaktu-waktu butuh diantar ke rumah sakit, Pelda Vence Kandou akan diantar dengan ambulans ini.
Lalu apa istimewanya Pelda Vence Kandou sampai-sampai Korps Marinir mau menyiagakan satu unit ambulans beserta satu orang pengemudinya. Mungkin tak banyak yang tahu siapa itu Pelda Vence Kandou.
Pelda Vence Kandou adalah seorang pensiunan Marinir. Dulu namanya Korps Komando (KKO-AL). Mobil ini sengaja disiagakan agar sewaktu-waktu bisa digunakan untuk keperluan terapi medis untuk Pelda Vence Kandou. Pelda Vence Kandou menjadi istimewa karena dia menjadi salah satu prajurit yang mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur Lubang Buaya.
Komandan PLP Korps Marinir 5 Baluran, Letnan Kolonel Marinir Agus Wahyudi, menyatakan, Vence Kandou yang saat ini sedang sakit harus menjalani rawat jalan ke Rumah Sakit (RS) dua kali dalam seminggu. Yakni setiap Senin dan Kamis.
"Itu bukti kepedulian kita. Beliaunya kan sebagai sesepuh KKO-AL, sesepuh marinir. Jadi itu ambulans itu untuk terapi," jelas Agus Wahyudi, Senin, 27 Juli 2020.
Mobil ambulans itu sudah standby di sana rumah Pelda Vence Kandou sejak Minggu, 26 Juli 2020 kemarin. Rencananya mobil ambulans itu akan ditempatkan di rumah Vence Kandou sampai yang bersangkutan kembali sehat.
"Akan standby di sana sampai beliau sembuh. Karena saya lihat saya kemarin beliau masih belum bisa jalan karena retak kaki jatuh dari kamar mandi," tegasnya.
Mobil ambulans itu ditempatkan di rumah Vence Kandou beserta pengemudinya. Kebetulan rumah pengemudinya masih berada di wilayah Muncar. Tak jauh dari rumah Vence Kandou. Saat Vence Kandou menjalani terapi, PLP Korps Marinir 5 Baluran juga menugaskan petugas kesehatan untuk mendampingi.
"Anggota kesehatan dari PLP Korps Marinir 7 Lampon ada di sana. Secara rutin dicek kesehatan beliau (Vence Kandou). Kebetulan rumahnya di sekitar itu," ungkapnya.
Agus Wahyudi menyatakan, dirinya secara rutin mengunjungi Vence Kandou di kediamannya. Begitu juga dengan anggotanya. Karena itu memang sudah perintah dari Komandan Korps Marinir dan Komandan Kolatmar.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita. Beliau juga selalu diundang ke Jakarta dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila," katanya.
Anak ketiga Vence Kandou, Laksmarion Mol Kandou menyambut baik perhatian yang diberikan oleh Korps Marinir ini. Dia menyatakan, mobil ambulans dari PLP Korps Marinir 5 Baluran ini sangat membantu untuk proses terapi ke RS.
"Sangat membantu, kontrol tadi, Papa bisa nyaman ketika di bawa ke RS," ujarnya.
Advertisement