Bentuk Kepatuhan, Anggota Pagar Nusa Bojonegoro Bongkar Tugunya
Belasan anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Ranting Dukohlor PAC Malo, Bojonegoro, membongkar tugu perguruan pencak silatnya. Pembongkaran atas dasar sukarela sebagai bentuk kepatuhan dan instruksi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pembongkaran tugu pencak silat disaksikan anggota Polsek Malo, Ketua PC PS NU Pagar Nusa Bisri Khoiron. Juga Ketua PAC PS NU Pagar Nusa Malo dan perwakilan anggota PSNU Pagar PAC.
“Alhamdulillah demi kondusifitas Kamtibmas, tugu perguruan pencak silat PSNU dibongkar atas dasar sukarela,” ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK melalui Kasat Intelkam, IPTU Joko Sutrisno, dalam rilisnya, Jumat 18 Agustus 2023.
Joko Sutrisno menambahkan, anggota secara sukarela mematuhi surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur.
Mengutip Surat Edaran Bakesbangpol Jawa Timur Nomor ; 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara mandiri.
Langkah yang dilakukan anggota PSNU Malo, ini diharapkan juga akan diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat lain di Kabupaten Bojonegoro. “Ini semata-mata demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandasnya.
Ketua PC PS NU Pagar Nusa, Bisri Khoiron mengatakan langkah yang diambil ini, sudah melalui rembuk antara pengurus dan anggota Pagar Nusa setempat.
“Pembongkaran Tugu PS NU Pagar Nusa di Kabupaten Bojonegoro akan terus dilaksanakan. Karena PS NU Pagar Nusa adalah organisasi pencak silat yang taat dengan pemerintah,” katanya.
Dikatakan Bisro Khoiron, pembongkaran ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi PAC Pagar Nusa lainnya dan perguruan pencak silat lain di Kabupaten Bojonegoro.
Advertisement