Karena Gadget, Anak Sekarang Jarang Membaca
Hubungan dekat antara orangtua dan anak tentu sangat diperlukan dalam proses pendidikan karakter anak. Namun di era milenial seperti sekarang, antara anak dan orangtua mereka sibuk dengan gadget-nya masing-masing.
Sehingga kedekatan keduanya tidak berjalan semestinya. Apalagi dengan adanya gadget, anak-anak sudah jarang sekali membaca.
Melihat hal itu, Nation Star Academy (NSA) Surabaya menghelat acara seminar bertajuk 'Reader Today, Leader Tomorrow', Rabu, 10 Oktober 2018.
Satria Darma, pembicara serta pengagas gerakan literasi nasional mengungkapkan, orangtua harus mengajarkan anak membaca buku sejak dini.
"Caranya dengan membacakan buku pada anak. Semakin banyak buku yang bisa dibacakan pada anak, maka semakin banyak pula kosakata yang ia dapat," ucap Satria.
Satria juga menjelaskan, usia anak pada saat golden age itu merupakan masa yang paling baik untuk mendidik anak-anak. Apalagi menumbuhkan minat baca.
"Semua orangtua sadar punya anak itu merupakan amanah yang luar biasa. Jadi, pendidikan karakter anak itu bisa dari bacaan. Dengan banyak membaca banyak pula pesan moral yang tersampaikan di dalamnya," kata Satria.
Senada dengan satria, Johanna Soewono, pengurus yayasan NSA, mengatakan jika keluarga merupakan sel inti untuk membentuk generasi depan bangsa.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap para orangtua bisa semakin sadar akan pentingnya literasi membaca pada anak sejak dini.
"Semoga apa yang diinginkan sekolah bisa dipahami orangtua. Karena membaca merupakan jendela dunia," ujarnya. (amm)