Riise, Ini Bentuk Dukungan Kesetaraan Gender Hotel Accor
Mendukung akan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan di dunia pekerjaan khususnya bidang perhotelan. Accor Hotel sebagai jaringan hotel Internasional memperkenalkan program 'Riise' bertempat di Hotel Novotel Surabaya.
Dalam peluncuran program para general manager (GM) hotel yang tergabung dalam Accor hotel mendukung penuh akan program yang awalnya berasal dari WAAG (Women At Accor Generation) yang sudah berjalan 6 tahun sebelum berubah nama menjadi Riise.
General manager Surabaya City Center, Vivi Anggraini mengatakan, Riise merupakan program yang terbuka untuk laki-laki dan perempuan.
"Program Riise mendukung perempuan dan laki-laki dan laki-laki untuk tumbuh bersama menjadi lebih baik," ungkap Vivi Anggraini, Selasa, 30 Juli 2019.
Lanjutnya, Riise diambil dari Bahasa Inggris, 'rise' yang berarti bersinar. Double i dalam tulisannya melambangkan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan dan hak yang sama.
"Melambangkan komitmen orang-orang yang saling berbagi ilmu pengetahuan, solid, dan bersama-sama memerangi stereotip," paparnya.
Menurut Vivi Ke depannya akan diadakan mentoring secara berkelanjutan kepada seluruh staf Hotel Accor, baik perempuan maupun laki-laki untuk mengasah bakat atau kemampuannya agar bisa berkembang.
"Industri saat ini semakin besar oleh karena itu, kebutuhan pemimpin juga semakin besar. Laki-laki dan perempuan bisa saling berkompetisi dan bekerja sama dalam pekerjaan," jelas Vivi.
Senada, Dona Yohanna selaku general manager Novotel Surabaya berharap Riise dapat menyeimbangkan peran laki-laki dan perempuan.
"Kebanyakan wanita masih malu untuk menunjukkan diri. Semoga Riise bisa mengembangkan potensi wanita agar setara dengan laki-laki," ungkap Dona ditemui ditempat yang sama.
Melalui Riise, ia berharap wanita bisa tampil maju dan mengembangkan dirinya. "Kesetaraan gender sangat penting. Banyak wanita yang inspiratif menunjukkan bahwa wanita tak kalah maju daripada pria. Dan ini merupakan hal yang positif bagi kaum wanita," pungkas Dona.
Advertisement