Bentengi Serangan Virus Corona, Amalkan Shalawat Tibbil Qulub
Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona. Menurutnya, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran atas kasus tersebut.
Terkait hal itu, para ulama telah mengingatkan untuk membentengi Virus tersebut dengan doa. Para ulama, khususnya ulama pesantren, selalu mengingatkan: doa adalah senjata bagi setiap orang mukmin.
Secara organisatoris, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menginstruksikan kepada seluruh Pengurus WiIayah, Cabang, Lembaga, dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama serta Pondok Pesantnen di semua tingkatan, agar membaca Shalawat Thibbil Qulub agar wabah Virus Corona dapat segera teratasi dan tidak menyebar ke Indonesia.
Instruksi tersebut dinyatakan dalam Surat Instruksi bernomor 3905/C.I.34/02/2020 pada tanggal 10 Februari 2020/16 Jumadil Akhir 1441 H. Instruksi tersebut ditujukan kepada Pengurus Wilayah NU, Pengurus Cabang NU, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom NU, serta Asosiasi Pesantren di Bawah Naungan RMI-NU.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan prihatin atas adanya musibah merebaknya wabah Virus Corona yang melanda saudara-saudara kita di Republik Rakyat Tiongkok dan di beberapa negara lainnya. Berkaitan dengan bencana tersebut, PBNU menginstruksikan kepada seluruh Pengurus WiIayah, Cabang, Lembaga, Baden Otonom Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantnen di semua tingkatan agar membacakan Shalawat Thibbil Qulub agar wabah virus corona segera teratasi dan khususnya bangsa Indonesia dilindungi dari wabah tersebut,” demikian isi instruksi dari PBNU.
Adapun teks Shalawat Thibbil Qulub adalah sebagai berikut:
Allohumma Sholli ‘ala sayyidinaa muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa ‘afiyatil abdaani wa syifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya: “Ya Allah limpahkan rahmat kepada junjungan kami nabi Muhammad Saw, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”
Demikian semoga bisa diamalkan dalam setiap waktu, sehingga kita terselamatkan dari segala wabah penyakit. Amin.