‘Bengkak’ 7, Warga Kabupaten Probolinggo Positif Covid-19 Jadi 11
Jumlah warga yang positif terpapar virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo, awalnya empat orang. Namun, jumlah semakin “membengkak” menjadi 11 orang, pada Rabu 15 April 2020.
Ketujuh warga yang menyusul positif Covid-19 itu, enam diantaranya bahkan berasal dari satu lokasi, Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton ditambah seorang dari Desa Prasi, Kecamatan Gading.
“Ketujuh orang tambahan positif Covid-19 ini memiliki kontak langsung dengan dua warga yang positif sebelumnya,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu malam.
Anang menjelaskan, tambahan tujuh warga positif Covid-19 ini merupakan keluarga dan kerabat dekat dengan warga yang terpapar sebelumnya. Dengan kata lain, mereka tertulari dari warga positif Covid-19, yang sebelumnya mengikuti pelatihan pendampingan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 9-18 Maret 2020 silam.
Seperti diketahui, awalnya ada empat warga yang positif Covid-19 dari empat desa berbeda. Yakni, warga Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton; Desa Prasi, Kecamatan Gading; Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran; dan Desa Bayeman, Kecamatan Tongas.
Seorang positif Covid-19 di Desa Jabungsisir ini kemudian menulari enam orang-orang dekatnya. Sedangkan seorang positif Covid-19 dari Desa Prasi menulari seorang anggota keluarganya.
Kepastian ketujuh orang itu positif Covid-19, kata dr Anang, dari hasil swab yang diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, hari ini. “Setelah diketahui positif Covid-19, ketujuh warga itu langsung kami isolasi di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 itu, kondisi ketujuh warga tersebut terlihat sehat. “Artinya, mereka tidak ada keluhan seperti, batuk, pilek, demam, dan sesak nafas,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo itu.
Selain 11 yang dinyatakan positif Covid-19, di Kabupaten Probolinggo dilaporkan 317 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara empat warga yang positif Covid dari klaster pelatihan Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya hingga Rabu sore ini masih menjalani isolasi di rumah pengawasan, yang dijaga Satgas Covid-19.
“Kondisi mereka semakin membaik dan menunggu swab tahap kedua, Minggu mendatang,” kata Anang.