Bengawan Solo Siaga Hijau, Lamongan Siap-siap Banjir
Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro airnya meningkat hingga masuk siaga hijau pada Minggu 20 November 2022. Dampaknya, daerah hilir sungai, seperti Kabupaten Lamongan dan sekitarnya bisa berakibat banjir akibat luapan air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.
Sumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo yang disebarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebutkan, air sungai terus naik. Disebutkan di papan duga tercatat 12.49 phielschaal atau tinggi muka air, pada pukul 15.00 waktu setempat dengan trend naik.
Padahal, satu jam sebelumnya pada pukul 14.00 tercatat 12.35 phielschaal, ata naik dari 14 centimeter. Kecenderungan naik bisa terjadi karena terjadi hujan lebat pada Minggu siang hingga sore hari. “Bojonegoro hujan lebat dua kali,” ujar Rahmawati, warga Klangon, pada Minggu 20 November 2022.
Sementara itu penampakan tinggu muka air dari Jembatan Sosrodilogo di Kota Bojonegoro yang berada di atas Sungai Bengawan Solo, terus naik. Air sudah mendekati pinggiran sungai.
Sementara itu, meningkatnya air Sungai Bengawan Solo ini berdampak pada hilir. Seperti areal persawahan di beberapa kecamatan di Bojonegoro bagian tengah dan timur. Seperti di Kecamatan Dander, Kanor, Kapas, Sumberejo dan Baureno.
Naiknya air Sungai Bengawan Solo juga berdampak pada sejumlah kecamatan di Lamongan. Seperti di Kalitengah, Karenggeneng, Maduran dan Sekaran.
Ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 20 November 2022.
Sumber Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo:
Pukul karangnongko Bojonegoro
00.00 26.76 11.90
03.00 - 11.92
06.00 26.91 12.04
09.00 26.99 12.18
12.00 26.96 12.35
15.00 26.84 12.49