Bengawan Solo Meluap, 9 Desa di Bojonegoro Terendam Banjir
Ratusan rumah di 8 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo pada Selasa 6 Februari 2024. Menyusul hujan deras yang turun di hulu Sungai Bengawan Solo pada Senin 5 Februari 2024 malam.
Ratusan rumah terendam banjir berada di 9 desa di 8 kecamatan dari total 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Banjir menyasar di rumah pendudukan dan dj lananan dengan ketinggian banjir antara 20 centimeter hingga 50 centimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, tengah melakukan antisipasi dengan membangun fasilitas dapur dan tenda darurat. Alasannya, kemungkinan banjir alami surut memakan waktu, karena air mengalir ke Sungai Bengawan Solo tidak lancar.
“Penyebabnya pintu air di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Desa Kalirejo, Bojonegoro tidak bisa dibuka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardian Ontario dalam keterangan pers Selasa 6 Februari 2024.
Untuk upaya sementara, BPBD Bojonegoro membangun tenda pengungsian, menyiapkan dapur umum, evakuasi warga terdampak. “Kita mempercepat pemenuhan fasilitas darurat,” tandas Ardian.
Data di data di papan duga dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo yang disebarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, pada pukul 06.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo mencapai 12.81 phielschaal atau masuk siaga hijau (siaga) III. Namun pada pukul 09.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo naik menjadi 13.76 phielschaal atau masuk siaga kuning (siaga II) banjir.
Sedangkan memasuki pukul 10.00 WIB Sungai Bengawan Solo naik menjadi mencapai 13.95 phielschaal atau masuk siaga kuning (siaga II). Namun pada pukul 09.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo naik menjadi 13.76 phielschaal atau masuk siaga kuning (siaga II) banjir.
Lalu pada pukul 11.00 WIB air naik menjadi 14.07 phielschaal atau masuk siaga merah (siaga I) banjir dan pada pukul 12.00 naik menjadi 14.20 phielschaal. Dan pada pukul 13.00 WIB air di Bengawan Solo naik menjadi 14.26 phielschaal.
Dengan status dari siaga kuning ke siaga merah, air di Sungai Bengawan Solo akan meluber ke perumahan penduduk yang tersebar di 16 kecamatan—dari total 28 kecamatan—berlokasi di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bojonegoro Selasa 6 Februari 2024:
I. Banjir luapan sungai:
1. Desa Deru Kec. Sumberrejo
a. Rumah : 47 unit
b. Jiwa : 143
c. Fasum : -
d. Sawah : -
2. Desa Penganten Kec. Balen
a. Rumah : 36 unit
b. Jiwa : 112 org
c. Fasum : -
d. Sawah : -
3. Desa Wedi Kec. Kapas
a. Rumah : 53 unit
b. Jiwa : 159 org
c. Fasum : -
d. Sawah : 310 Ha
4. Desa Sembung Kec. Kapas
a. Rumah : 65 unit
b. Jiwa : 195 org
c. Fasum : Kantor Desa terendam 15 cm
d. Sawah : 20 Ha
5. Desa Sukorejo Kec. Bojonegoro
a. Rumah : 67 unit
b. Jiwa : 178 org
c. Fasum : 1 unit mushola
d. Sawah : 90 Ha
6. Desa Kalianyar Kec. Kapas
a. Rumah : 482 unit
b. Jiwa : 1.446 jiwa
c. Fasum : 3 unit
d. Sawah : 62 Ha.
7. Desa Kadungrejo Kec. Baureno
a. Rumah : -
b. Jiwa : -
c. Fasum : -
d. Sawah : 80 Ha
8. Desa Pesen Kec. Kanor
a. Rumah :
b. Jiwa :
c. Fasum :
d. Sawah : 75 Ha
2. Tanah Longsor
a. Desa Butoh Kec. Ngasem
- Tebing sungai Tidu
P= 200 m, T = 9 m
- Dampak : 2 unit rumah bagian belakang rusak sedang.
b. Desa Dengok Kec. Padangan
- Tebing sungai longsor
P : 20 m, T : 5 m
Advertisement