Bengawan Solo di Bojonegoro Siaga Kuning, Lamongan Bisa Berdampak
Air di Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro meningkat hingga masuk siaga kuning. Menyusul hujan yang terjadi di beberapa tempat dari hulu sungai pada Minggu 23 Oktober 2022, malam.
Data di papan duga dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo yang disebarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, pada pukul 06.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo mencapai 13.20 phielschaal. Sedangkan pada pukul 07.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo mencapai 13.25 phielschaal atau masuk siaga kuning.
Dilihat dari permukaan air Sungai Bengawan Solo dari Minggu malam hingga Senin pagi, terjadi kenaikan yang cepat. Jika terjadi hujan di hulu sungai atau di Bojonegoro bagian selatan dan Tuban, bukan tidak mungkin air sungai akan terus naik.
Dengan status siaga kuning, sejumlah tempat di Bojonegoro sudah mulai digenangi air. Persawahan yang ditanami padi di musim tanam kedua di Desa Ngablak dan Desa Ngulanan, di Kecamatan Dander, mulai digenangi banjir. “Ya, air Bengawan Solo munjuk (naik),” ujar Tiyok, warga yang tinggal di pinggir Bengawan Solo, di Desa/Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Selama ini, jika posisi permukaan air di papan duga mencapai 13.55 phielschaal, air Sungai Bengawan Solo akan menggenangi puluhan rumah penduduk. Terutama warga yang tinggal di pinggir sunga terpanjang di Pulau Jawa.
Di Bojonegoro, daerah yang rawan banjir. Seperti di beberapa keluraahan/desa di Kecamatan Kota Bojonegoro. Seperti Kelurahan Ledok Kulon, Kelurahan Ledok Wetan, Kelurahan Jetak, dan Kelurahan Mulyogung. Kemudian beberapa desa di Kalitidu, Balen, Kanor, Padangan dan Baureno.
Selain itu, siaga kuning yang mesti diwaspadai warga yang tinggal di hilir Sungai Bengawan Solo. Seperti di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban. Seperti di Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Plumpang serta di Kecamatan Widang. Kemudian beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan. Yaitu Kecamatan Maduran, Turi, Karanggeneng, Karangbinangun, Deket dan Kecamatan Glagah.
Sebelumnya pihak BPBD Bojonegoro telah mengirimkan himbauan ke warga yang tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo. DI Bojonegoro Sungai Bengawan Solo melewati 16 kecamatan dari total 28 kecamatan di kabupaten ini. Seperti di Kecamatan Kota Bojonegoro, di Kelurahan Ledok Kulon, Ledok Wetan, Jetak, Klangon, Kauman, dan di Mulyoagung. Juga di Kecamatan Dander, terutama di Desa Ngablak dan Desa Ngulanan yang rawan terjadi banjir dari Sungai Bengawan Solo.
Ketinggian air Bengawan Solo pada 24 Oktober 2022. Sumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo sbb:
Pukul krngko bjgoro
00.00 26.14 12.51
03.00 26.16 12.76
06.00 26.28 13.20
07.00 26.28 13.25
08.00 26.28 13.41
09.00 26.21 13.47
Bengawan Solo pada posisi Siaga 2 ( KUNING ) dengan tren naik.
KETERANGAN:
1. KARANGNONGKO
Siaga 1 (Hijau) : 29.00
Siaga 2 (Kuning) : 29.50
Siaga 3 (Merah) : 30.00
2. BOJONEGORO
Siaga 1 (Hijau) : 12.06
Siaga 2 (Kuning) : 13.06
Siaga 3 (Merah) : 14.04