Bengawan Solo di Bojonegoro Meluber, Banjir Genangi Persawahan
Banjir dari muntahan Sungai Bengawan Solo mulai menggenangi sejumlah daerah di Bojonegoro, pada Senin 24 Oktober 2022. Menyusul tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo, yang mendekati siaga merah pada Senin sore ini.
Data di papan duga dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo yang disebarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, pada pukul 15.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo mencapai 13.53 phielschaal. Sedangkan pada pukul 16.00 WIB, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo mencapai 13.43 phielschaal atau masuk siaga kuning—turun beberapa centimeter.
Tetapi, tinggi muka air Sungai Bengawan Solo, labil pada hari Selasa ini. Hanya saja melihat cuaca yang diprediksi hujan di sejumlah tempat di Bojonegoro, tinggi muka air akan naik. Anak Sungai Bengawan Solo yang berjumlah 17 tempat, turut menyumbang air menjadi naik.
Meluapnya Sungai Bengawan Solo kini menggenangi puluhan hektare di Kecamatan Kanor dan sebagian Kecamatan Baureno. Dilaporkan, sebuah tanggul di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, jebol. Menyusul derasnya luberan air dari sungai sehingga tanggul sawah jebol. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah mendata tanaman padi yang digenangi banjir.”Tanggul sawah di Gedongarum jebol,” ujar seorang petani di Gedongarum, pada Senin 24 Oktober 2022.
Sebagai catatan, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, selama ini tercatat sebagai daerah lumbung padi Bojonegoro. Dinas Pertanian Bojonegoro mencatat, hasil panen di sawah desa tersebut bisa menghasilkan antara 7 hingga 8,5 ton perhektarenya. Desa Gedongarum juga menjadi langganan kunjungan Menteri untuk meninjau hasil pertanian.
Status siaga kuning, yang mesti diwaspadai adalah daerah hilir Sungai Bengawan Solo. Seperti di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban. Seperti di Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Plumpang serta di Kecamatan Widang. Kemudian beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan. Yaitu Kecamatan Maduran, Turi, Karanggeneng, Karangbinangun, Deket dan Kecamatan Glagah. Air dari Bojonegoro mengalir dan menyebara di daerah hilir.
Sebelumnya pihak BPBD Bojonegoro telah mengirimkan himbauan ke warga yang tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo. DI Bojonegoro Sungai Bengawan Solo melewati 16 kecamatan dari total 28 kecamatan di kabupaten ini. Seperti di Kecamatan Kota Bojonegoro, di Kelurahan Ledok Kulon, Ledok Wetan, Jetak, Klangon, Kauman, dan di Mulyoagung. Juga di Kecamatan Dander, terutama di Desa Ngablak dan Desa Ngulanan yang rawan terjadi banjir dari Sungai Bengawan Solo.
Perkembangan ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 24 Oktober 2022. Sumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo sbb:
12.00 25.87 13.58
13.00 25.78 13.58
14.00 25.70 13.58
15.00 25.59 13.49
16.00 - 13.43
Bengawan Solo pada posisi Siaga 2 ( KUNING ) dengan trend TURUN.
KETERANGAN:
1. KARANGNONGKO
Siaga 1 (Hijau) : 29.00
Siaga 2 (Kuning) : 29.50
Siaga 3 (Merah) : 30.00