Bendungan Tugu Trenggalek, Mimpi Panjang yang Akhirnya Terwujud

Kehadiran Bendungan Tugu sangat ditunggu-tunggu warga Trenggalek. Karena bendungan ini memiliki arti penting, terutama dalam kaitannya dengan produktivitas pertanian dan reduksi banjir.

Warga Trenggalek terutama warga Nglinggis dan warga Ngasinan berharap sawahnya bisa panen padi tiga kali dalam setahun.

Selama ini lahan sawah di Ngasinan hanya mampu panen padi dua kali dalam setahun. Bahkan di Nglinggis lahan yang mengandalkan hujan, hanya mampu panen padi satu kali dan palawija satu kali. Itu pun tanaman palawija seperti jagung kadang belum panen sudah keburu mati karena tidak ada air.

Keberadaan Bendungan Tugu sangat dibutuhkan masyarakat petani Trenggalek. Dari data BPS, ada 2.835 hektare sawah di Trenggalek panen dua kali dan 4.149 hektare panen sekali karena masih tadah hujan.