Bendera UGM dan Merah Putih Berkibar Bersama Penerjun di Langit Kampus Biru
Jogjakarta: Penerimaan mahasiswa Baru S-1 Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (7/8) diwarnai aksi terjun payung dan Fly Pass Aerobatic Jupiter oleh para alumni Resimen Mahasiswa UGM. Selain itu, para mahasiswa baru juga melakukan atraksi formasi sebagai siganture Pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB).
Atraksi tersebut berlangsung di lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) Bulaksumur, Yogyakarta. Dua penerjun payung pembawa bendera merah ptih dan bendera UGM berhasil dengan sukses mendarat tepat di titik terjun di tengah lapangan. Ribuan mahasiswa baru dan civitas akademika UGM menyaksikan atraksi tersebut dengan penuh debar.
Selain Mensesneg Pratikno, KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Stafsus Presiden Ari Dwipayana, Ketum Kagama Ganjar Pranowo, dan Rektor UGM Panut Mulyono, acara tersebut dihadiri para pimpinan fakultas dan departemen di lingkungan UGM. Inilah awal dari kegiatan mahasiswa baru di Kampus Perjuangan itu.
Panut menjelaskan bahwa mahasiswa baru S-1 Tahun Akademik 2017/2018 ini berjumlah 8.322. Mereka ini adalah anak-anak yang terpilih dari proses seleksi yang ketat. Mereka mengungguli kompetitornya yang mencapai lebih dari 200 ribu pendaftar.
“Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian keluarga besar UGM. Kami bangga menerima anda. Anda semua generasi muda unggulan, terpilih di antara lebih dari 200 ribu pendaftar, sembilan terbaik di antara pendaftar program S-1 (Sarjana), dan 9,4 terbaik di antara pendaftar program Diploma,” ungkapnya.
Sementara itu, mahasiswa baru termuda untuk tahun ini adalah Kamila Putri Hafizah. Kamila diterima di Program Studi Geologi Lingkungan Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM, dengan usia 15 tahun, 5 bulan, 12 hari.
Proses penerimaan mahasiswa baru UGM melalui SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri, Beasiswa Santri, afirmasi pergurun tinggi, afirmasi menengah dan 3-T (daerah Tertinggal, Terpencil, dan Terluar), penelurusan bibit unggul dan ujian tulis. Dari proses tersebut jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 8.322 mahasisa, dengan perincian sebanyak 6.128 mahasiswa program Sarjana (S-1) dan sejumlah 2.194 mahasiswa program Diploma.
Sedangkan dari daerah asal mahasiswa baru mencakup semua provinsi, dengan presentase terbesar masih dari pulau Jawa. Selain itu, juga diterima mahasiswa berkebangsaan asing, antara lain dari Eropa, khususnya Belanda dan Jerman. Disusul Asia, terutama Jepang dan Korea Selatan, dan Australia, serta beberapa dari Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Afrika. (Azh)