Bencana Hidrometeorologi, BPBD Malang Catat 12 Jembatan Rusak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat ada sebanyak 12 unit jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Sebanyak 12 jembatan yang rusak tersebut tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang meliputi Ampelgading, Tirtoyudo, Pagak, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo dan Kalipare.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan bahwa sejumlah jembatan yang rusak tersebut disebabkan oleh tiga macam jenis bencana seperti banjir luapan, banjir bandang dan tanah longsor.
Untuk banjir luapan menyebabkan jembatan penghubung di Dusun Kalisangkrah, Sumberoto, Kecamatan Ampelgading ambrol. Lalu jembatan di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan terputus dan penyangga jembatan di Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare menjadi miring.
“Penanganan yang sudah dilakukan untuk jembatan yang putus di Desa Sidoasri, Sumbermanjing Wetan sudah dibangun jembatan darurat,” ujarnya pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Sementara untuk banjir bandang menyebabkan Jembatan Kondang Lombok di Kecamatan Ampelgading terputus dan lima unit jembatan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo mengalami kerusakan.
“Untuk bencana tanah longsor menyebabkan jembatan di Kecamatan Ampelgading, Pagak dan Sumbermanjing Wetan rusak,” katanya.
Sejumlah jembatan yang mengalami kerusakan tersebut, kata Sadono, masih dilakukan pendataan dan dikoordinasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga untuk dilakukan perbaikan.