Bencana Angin Kencang Landa Batu, Ini Kisah para Pengungsi
Bencana angin kencang melanda melanda Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Minggu 20 Oktober, malam hari. Kondisi ini menyebabkan ribuan orang mengungsi.
Salah satunya Intan Yuliani. Ia merupakan warga Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Wanita 26 tahun ini menceritakan saat angin kencang sudah memporak-porandakan kediamannya.
"Atap rumah saya itu sudah melayang-layang di udara, parabola juga. Tetangga itu udah berhamburan keluar semua, menghindari angin. Itu kejadian awalnya Minggu dini hari. Ya Allah saya takutnya bukan main," cerita ibu rumah tangga tersebut, saat ditemui di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, pada Senin 21 Oktober 2019.
Intan Yuliani bersama warga setempat 'dihantui' angin kencang dari Minggu pagi sampai siang hari. Angin kencang tak kunjung reda, bahkan menurutnya justru makin membabi-buta.
"Jendela itu kebuka sendiri. Saya nangis, nderedeg (deg-degan) nggak karuan. Untung (Minggu) sorenya BPBD datang, kami langsung turun (dievakuasi)," jelasnya.
Kisah serupa juga dialami oleh, warga Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu lainnya, yaitu Slamet, 32 tahun.
"Bingung saya pagi itu (Minggu), saya nggak berani keluar rumah. Saya sama istri dan dua anak saya ketakutan setengah mati. Baru sore kami dievakuasi oleh BPBD. Nggak sempet bawa baju juga," ujarnya.
Selain itu, pria yang berprofesi sebagai petani tersebut juga meninggalkan satu buah sepeda motor miliknya.
Sementara itu, di lokasi Posko SDN Punten 1, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, terlihat melakukan peninjauan lokasi dan menyapa para pengungsi.
"Langkah-langkah yang kami tempuh yakni pertama mengevakuasi korban terdampak. Sehingga mereka bisa istirahat dan sebagainya," terang Dewanti saat ditemui di Posko SDN Punten 1.
Ia juga mengatakan, kegiatan belajar-mengajar bagi sekolah yang berada di Desa Sumberbrantas dan Sidomulyo, Kota Batu, hari ini diliburkan.
"Untuk anak-anak sekolah yang terdampak angin kencang juga sudah dilakukan trauma healing oleh para relawan," tuturnya.
Dari daftar yang dikumpulkan oleh BPBD Kota Batu terdapat berbagai barang kebutuhan untuk keperluan pengungsi seperti bantuan bahan makanan, air mineral, perlengkapan bayi, dan selimut.