Benarkah Tentara AS Terluka Kena Rudal Iran di Irak?
Hubungan Amerika Serikat dengan Iran sepala beberapa hari memanas gara-gara AS membunuh pimpinan militer Iran, Mayor Jenderal Qaseem Soleimani. Iran membalas dengan melepas rudal ke isntalasi militer AS di Irak. Kemudian dengan cepat ada beberapa foto yang menyebar luas dan jadi viral, tentara AS luka parah.
Salah satu akun media sosial Facebook mengunggah foto-foto itu pada 8 Januari 2020 sembari memberikan narasi sebagai berikut: "hasil buruan singa iran kepada serigala2 AS. sebaiknya trump pesan lebih banyak peti mati".
Di tengah-tengah foto terdapat potongan akun Facebook dengan nama "Live Iraq News".
Foto pertama yang diunggah di media sosial itu menunjukkan seorang tentara mendapat penanganan di dalam sebuah ruangan. Sedangkan foto kedua adalah seorang tentara yang terluka dan ditandu ke kendaraan medis.
Namun, benarkah mereka adalah tentara-tentara Amerika Serikat yang terluka akibat serangan pasukan Iran?
Menurut Antara yang melakukan penelusuran, terhadap foto-foto tersebut, foto pertama yang menampilkan seorang tentara yang sedang mendapatkan penangan medis di sebuah ruangan adalah foto pada 18 Deseber 2007 oleh Russell Lee Kika.
Foto itu merupakan simulasi penanganan cedera yang diikuti oleh para prajurit Angkatan Darat AS dari Tim Tempur Brigade Infanteri ke-76 pada 18 Desember 2007 di Camp Atterbury Joint Manuver Training Center di Edinburgh.
Kursus itu mengajarkan pertolongan pertama yang canggih dan prosedur penyelamatan nyawa seperti mengendalikan pendarahan, melakukan resusitasi kardiopulmoner, memasukkan kembali cairan ke dalam tubuh, hingga menstabilkan korban hingga petugas medis tiba.
Foto tersebut juga pernah digunakan oleh media Ceko bernama VTM sebagai ilustrasi artikel. Foto itu dipublikasikan pada 7 Maret 2018.
Kemudian, foto kedua yang memperlihatkan seorang tentara ditandu ke dalam mobil medis, merupakan foto Marco Di Lauro yang dipublikasikan oleh Getty Images.
Foto itu adalah fot Tim Tanggap Darurat Medis Angkatan Darat Britania Raya, Inggris, membawa seorang tentara nasional Afghanistan Sersan Quem Abdulh ke dalam sebuah ambulan pada 11 Juni 2007. Foto itu diambil di Provinsi Helmand, Afghanistan.
Foto itu pernah digunakan media The Telegraph sebagai ilustrasi untuk berita pada 17 Agustus 2009.
Dengan demikian, foto-foto yang disebar dan dikatakan sebagai dampak serangan balik Iran terhadap AS karena telah membunuh Soleimani, adalah hoax. (ant)