Benarkah Masker Efektif Melindungi dari Virus Corona?
Penggunaan masker bedah banyak dianjurkan untuk mencegah penularan virus corona. Namun sejumlah virologis menyebut jika masker tak efektif mencegah penularan virus corona, atau virus pernafasan lainnya. Alat ini hanya berfungsi menurunkan risiko tertular virus, dari tansmisi tangan ke mulut.
Dr David Carrington, dari St George Universitas London mengatakan jika "Menggunakan masker bedah secara rutin di area publik tidak efektif untuk melindungi diri dari virus atau bakteri yang ada di udara, karena masker terlalu longgar dan membiarkan mata terekspose udara," katanya.
Namun, masker bisa menurunkan risiko tertular virus yang terpercik dari bersin atau batuk, serta memberikan perlindungan dari transmisi virus dari tangan ke mulut.
Penelitian di tahun 2016 dari New South Wales menyebutkan jika manusia menyentuh wajahnya sebanyak 23 kali selama satu jam. Jonathan Ball, profesor dari virologi molekular di Universitas Nottingham mengatakan "Dalam satu penelitian di rumah sakit, masker sebagai alat pernafasan, bagus untuk mencegah infeksi influenza,".
Menurutnya, sebagai alat bantu respirator, masker berfungsi sebagai penyaring udara dan didesain khusus untuk melindungi partikel berbahaya dari udara. "Namun, jika penelitian digeser untuk melihat keefektifannya secara umum di populasi, datanya tidak menarik, cukup diragukan untuk memakai masker dalam jangka waktu tertentu," katanya.
Selain itu, Dr Connor Bamford, dari Institut untuk Pengobatan Eksperimental Wellcome-Wolfson di Universitas Queen Belfast, mengatakan "menerapkan pengukuran higiene yang sederhana jauh lebih efektif".
"Menutup mulut ketika bersin, mencuci tangan, dan tidak menempatkan tangan di mulut sebelum mencucinya, mampu membatasi risiko tertular virus pernafasan apa pun,".
Dr Jake Dunning, Kepala Penyakit Infeksi Baru dan Zoonosis di Badan Layanan Kesehatan Inggris mengatakan, "Meski ada persepsi jika menggunakan masker mungkin menguntungkan, namun ada sedikit bukti atas keuntungan dari masker,"katanya.
Ia menambahkan jika masker harus digunakan secara benar, diganti secara berkala, dan dibuang di tempat semestinya. "Penelitian juga menunjukkan jika kepatuhan atas prinsip itu menurun jika menggunakan masker dalam jangka panjang," tambahnya, diterjemahkan dari BBC.
Badan Layanan Kesehatan Inggris mengatakan untuk menghindari virus seperti flu, bisa dilakukan dengan sejumlah cara, antara lain, secara reguler mencuci tangan dengan air hangat dan sabun, tidak menyentuh mata dan hidung jika mungkin, mempertahankan gaya hidup yang sehat.
Advertisement