Benarkah Kita Cinta Rasul? Ini 6 Tanda Menurut KH Hasyim Asy'ari
Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy'ari, menyusun kitab An-Nurul Mubin Fi Mahabbati Sayyidil Mursalin. Dalam karya ini, Kiai Hasyim Asy’ari menjelaskan tentang rasa cinta kepada nabi Muhammad Saw.
Dalam Kitab kitab An-Nurul Mubin, dijelaskan pula tentang sifat-sifat terpuji nabi Muhammad Saw yang bisa menjadi suri tauladan bagi kita semua. Dijelaskan pula tentang kewajiban kita taat, menghormati kepada perintah Allah SWT yang telah disampaikan melalui nabi Muhammad Saw baik melalui Al-Quran atau hadits.
Silsilah keluarga nabi Muhammad Saw, tidak luput dari pembahasan. Singkat kata, dalam kitab ini, kita mendapatkan sejarah yang relatif lengkap dan menarik untuk dikaji serta dijadikan tauladan menuju insan kamil.
Terkait hal itu, Zuhairi Misrawi, berhasil menyusun buku Hadratussyekh Hasyim Asy’ari: Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan. Disebutkan, ada enam tanda seseorang betul-betul telah mencintai Nabi Muhammad Saw.
Pertama, mengamalkan sunnah Nabi Muhammad Saw.
Simpelnya, sunnah adalah apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad.
Orang yang benar-benar mencintai Nabi Muhammad Saw. adalah orang yang melakukan apa-apa yang diperintah nabi dan menjauhi apa-apa yang dilarangnya.
Orang-orang seperti inilah yang cintanya sampai ke dalam hati, bukan hanya di bibir saja.
Kedua, banyak mengingat Nabi Muhammad Saw.
Ada banyak cara untuk mengingat Nabi Muhammad Saw. diantaranya: Membaca shalawat (allahumma shalli ala Muhammad), berzanjian, marhabanan, mengkaji riwayatnya, dan lainnya.
Bukankah ada sebuah ungkapan bahwa barang siapa yang mencintai sesuatu, maka ia akan banyak menyebutnya (man ahabba syai’an fakatsuro dzikruhu).
Di samping itu, orang yang benar-benar mencintai Nabi Muhammad saw. juga akan selalu berdoa untuk dipertemukan dengannya setelah wafat nanti.
Ketiga, mencintai orang yang dicintai Nabi Muhammad saw.
Mulai dari keluarga, sahabat baik Muhajirin atau pun Anshar, dan umatnya.
Cinta dan kasih sayang Nabi Muhammad kepada mereka begitu besar, maka sudah sewajarnya orang yang benar-benar mencintai nabi adalah mereka yang mencintai siapa-siapa yang dicintai nabi.
Keempat, menjauhi dan meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah seperti berzina, membunuh, menyakiti makhluk Allah, dan berbuat maksiat lainnya.
Kelima, gemar membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran.
Al-Quran adalah pedoman utama umat Islam agar selamat dunia akhirat. Pun, Nabi Muhammad saw. menjadikan Al-Quran sebagai sumber etika.
Keenam, mencintai sesama umat manusia, terutama umat Islam.
Sesama umat manusia adalah saudara, maka sudah sepantasnya manusia satu dengan yang lainnya saling mengasihi dan mencintai, bukan saling membenci karena perbedaan-perbedaan yang ada.
Nabi Muhammad Saw. mengekspresikan cinta dan sayangnya kepada sesama dengan mewujudkan kemaslahatan dan menghilangkan bahaya.
Itulah beberapa indikasi seseorang benar-benar mencintai Nabi Muhammad yang digariskan oleh Hadratussyekh Hasyim Asy’ari.
Jika ada seseorang yang mengaku cinta Nabi Muhammad, tapi tak melaksanakan enam hal di atas maka cintanya perlu dipertanyakan.