Benarkah Indonesia Sediakan 1000 Tiket Pesawat Gratis untuk WNI?
Beredar informasi yang menyebutkan pemerintah menyediakan 1.000 tiket pesawat gratis bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Info itu beredar di Facebook pertama kali pada 24 Februari 2020.
Disebutkan oleh akun Tiket Pesawat Gratis, tiket tersebut dikeluarkan atas perintah Presiden Joko Widodo, untuk dijalankan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Tulisan di lini masa tersebut turut menerangkan ribuan tiket itu ditujukan bagi WNI yang ada di sejumlah negara, seperti di China, Hongkong, Makau, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi.
Hingga Senin kemarin, tulisan mengenai tiket gratis itu diketahui telah dimuat sebanyak empat kali oleh pemilik akun Facebook tersebut, yakni masing-masing sebanyak dua kali pada 24 Februari 2020 serta dua kali pada 26 Februari 2020.
Selain itu, pemilik akun juga seakan menyarankan kepada masyarakat agar secepat mungkin melaporkan data diri untuk mendapatkan tiket gratis terbatas itu.
"Buruan secepat mungkin untuk melaporkan diri anda, di PT. Angkasa Pura, di nomor hp yang tertera di bawah, karna stok tiketnya terbatas cuma 1000 lembar, siapa cepat dia akan pulang dengan gratis".
Namun, apakah informasi soal 1.000 tiket gratis untuk memulangkan WNI di luar negeri itu benar?
Menanggapi informasi di media sosial tersebut, Kementerian Luar Negeri Repulik Indonesia melalui keterangan resminya di Jakarta, menyatakan informasi di Facebook itu merupakan berita bohong atau hoaks.
"Hati-hati Hoaks Penipuan."Tetap waspada dan berhati-hati dengan informasi yang tersebar dan mengatasnamakan Kementerian Luar Negeri dan Menteri Luar Negeri Ibu Retno L. Marsudi," demikian keterangan dalam unggahan akun Facebook Kementerian Luar Negeri RI.
Dalam unggahan itu, Kemenlu juga menyertakan hasil tangkapan layar informasi bohong tersebut serta memberikan keterangan 'HOAX' pada tangkapan layar itu.
"Menteri Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri tidak pernah menjanjikan 'Tiket Pesawat Gratis Luar Negeri' sebagaimana disebutkan dalam hoaks berikut," demikian keterangan tersebut. (ant)
Advertisement