Benarkah Buron KPK Harun Masiku Tewas Ditembak Mati?
Buronan KPK Harun Masiku tiba-tiba dikabarkan telah mati sehingga tidak mungkin bisa ditemukan. Kabar Harun Masiku ditembak mati inipun kini viral di berbagai platform media sosial.
Isu tewasnya Harun Masiku semula diungkapkan Politisi Demokrat, Benny K Harman. Saat itu, Benny menduga lenyapnya Harun karena memang sudah ditembak mati.
Pernyataan Benny inipun didukung Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Bonyamin Saiman saat menjadi pembicara dalam acara Aiman di Kompas TV pada Senin, 11 Mei 2020 kemarin.
Menurut Bonyamin, pernyataan Benny sangat logis. Untuk menyembunyikan orang yang paling diburu ya dibunuh. "Paling gampang ya ditembak mati," ujar Boyamin, menganalisa.
Sekadar diketahui, Harun Masiku merupakan politisi PDI Perjuangan yang kini temnjadi buron dalam kasus Pergantian Antar Waktu (PAW), anggota DPR Ri 2019-2024.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan belum mendapatkan informasi terkait Harun Masiku. Saat ini proses penyelidikan terhadap Harun masih dilanjutkan meski Harun Masiku berstatus buron.
"Sejauh ini, KPK belum mendapatkan informasi dan bukti yang valid bawa HAR telah meninggal. Penyelidikan perkara ini masih terus berjalan sekalipun tersangka belum tertangkap," ujarnya.
Sementara itu, dalam perkara ini, KPK telah menetapkan empat tersangka yakni mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan; eks caleg PDI Perjuanga Harun masiku; eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina serta seorang pihak swasta bernama Saeful.
Dari empat tersangka, tiga orang terjaring operasi tangkap tangan, sedangkan Harun Masiku hingga saat ini masih buron.
Dalam kasus ini, Wahyu disebut-sebut menerima uang Rp600 juta dari Harun utuk memuluskan proses PAW yang melibatkan Harun Masiku.
Advertisement