Benahi Tata Kelola, Arema FC Buka Opsi Fans Jadi Membership Klub
Pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, Arema FC berusaha untuk membenahi tata kelola klub. Salah satunya dengan mengikuti program UEFA Assist Development yang digelar di Jakarta pada 18 sampai 23 November 2022.
Dalam program tersebut, klub berjuluk Singo Edan tersebut menyoroti beberapa poin penting yang disampaikan oleh federasi sepak bola Eropa tersebut.
Salah satu yang menjadi bahasan menarik yakni terkait konsep bisnis dan marketing klub yang disampaikan oleh Pakar Tata Kelola Permodalan dan Permodelan Klub, Stuart Robert Larman.
Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa poin yang menarik bagi Arema FC selama mengikuti program UEFA Assist Development adalah opsi menerapkan klub yang berbasis membership.
“Yang menarik adalah opsi bagaimana klub ini dikelola secara membership, mengajak potensi fans,” ujarnya dalam rilis Arema FC pada Minggu, 20 November 2022.
Seandainya pengelolaan dilakukan dengan konsep membership, maka memungkinkan suporter menjadi salah satu unsur pemegang saham klub. Salah satu klub yang telah menerapkan hal tersebut yaitu FC Barcelona.
“Tapi hal itu tentu saja masih menjadi opsi, untuk aplikasinya tentu saja membutuhkan proses, terlebih kultur sepak bola kita berbeda dengan negara-negara lain,” katanya.
Dari program UEFA Assist Development ini, kata Yusrinal, Arema FC mendapatkan banyak sekali masukan dan bisa dilakukan tindaklanjut dengan melakukan diskusi dengan berbagai pihak.
"Banyak opsi yang bisa dilakukan, tentu saja berkat dukungan semua pihak," ujarnya.