Benahi Paving RSUD Ar Rozy, Kontaktor Gunakan ‘Baby Roller’
Komisi III DPRD Kota Probolinggo kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan RSUD Ar Rozy terkait pemasangan paving yang bergelombang, tidak simetris, dan sebagian paving pecah. Sidak ke proyek RSUD di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Rabu, 25 Oktober 2023 untuk memastikan, kontraktor melakukan pembenahan.
“Syukurlah, rekomendasi Komisi III DPRD saat sidak sebelumnya mulai dilakukan oleh kontraktor,” ujar Ketua Komisi III DPRD, Agus Riyanto.
Terkait pavingisasi yang bermasalah, Komisi III menyarankan, agar kontraktor meratakan tanah lebih dulu. Setelah tanah rata, barulah paving dipasang sehingga akan rata dan simetris.
Agus menambahkan, informasi dari pelaksana proyek perataan lahan yang dipaving menggunakan mesin gilas (slender) mini (babby roller). “Kontraktor mengatakan, baby rollrer berulang-ulang hingga tiga kali bolak-balik agar paving rata,” ujarnya.
Hal itu dibenarkan Bagian Administrator, CV Raya Ilmu, Heru Zainul atau pihak ketiga yang melakukan pemasangan paving. "Kami sudah meratakan paving dengan treatment menggunakan baby roller satu hingga dua kali secara bolak-balik," ujarnya.
Seperti diketahui, Kamis lalu, 19 Oktober 2023, Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar sidak ke proyek pembangunan RSUD Ar-Rozy. Dalam sidak itu ditemukan, pavingisasi yang sedang dikerjakan banyak yang bergelombang. Selain itu, beberapa paving juga terlihat pecah.
Anggota Komisi III DPRD, Heri Poniman mengatakan, paving bergelombang terjadi karena beberapa faktor. Selain bahan baku paving, juga dipengaruhi kemampuan pekerja yang memasang paving.
“Sehingga meskipun akan diratakan menggunakan alat berat hasilnya tetap sama. Seharusnya paving dibongkar karena bagian dasar paving tidak rata,” ujarnya.
Terkait tidak simetrisnya paving, kata politisi Partai Gerindra itu, diduga karena pekerja yang memasangnya kurang profesional. "Jika pekerja lokal yang digunakan kurang bagus, bisa divarikan, pekerja dari luar kota, yang penting pekerjaan bagus dan profesional,” katanya.
RSUD Ar Rozy yang diragetkan selesai pertengahan Desember 2023 mendatang berdana total sekitar Rp200 miliar yang bersumber dari ABPD Kota Probolinggo. “Khusus untuk pavingisasi nilai proyeknya sekitar Rp 4,4 miliar,” kata Agus Riyanto.
Proyek peninggian jalan raya di depan RSUD Ar Rozy juga sedang dikerjakan. “Awalnya, proyek jalan di depan Ar Rozy diusulkan Rp15 miliar, tetapi oleh Pemprov Jatim, separonya dinilai cukup,” kata politisi PDI-Perjuangan itu.
Advertisement