BEM Unair Ikut Kecam Pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya kritik terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia (PMI). Sebab, mahasiswa harus menjadi mitra kritis pemerintahan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua BEM Unair Surabaya, Yoga Hario Prayogo. Ia mengatakan, pihaknya mengecam terbentuknya PMI, yang diketuai oleh Eko Pratama. “Jelas sikap BEM Unair mengecam adanya PMI ini,” kata Yoga, Rabu, 27 April 2022.
Yoga beralasan, mahasiswa secara kelembagaan di bawah naungan institusi pendidikan. Oleh karena itu, mahasiswa diharuskan untuk bersifat independen dan netral. “Jadi secara etis dan konstitusi sudah pasti masuk di dalam partai, mengingat institusi pendidikan harus independen dan netral dalam politik praktis,” jelasnya.
Selain itu, kata Yoga, porsi mahasiswa tidak termasuk dalam tiga lembaga negara, yudikatif, eksekutif, maupun legislatif. Namun tugas mahasiswa ada di pihak masyarakat sipil.
“Idealnya peran mahasiswa itu bukan berpolitik praktis yang masuk di lembaga kekuasaan. Tetapi tetap di dalam masyarakat sipil dalam pilar demokrasi,” ucapnya. “Mahasiswa harus menjadi mitra kritis pemerintah, jaga-jaga seperti kondisi hari ini, oposisi di parlemen minim,” tambah Yoga.
Dia menakutkan, apabila mahasiswa masuk dalam parlemen, mereka akan masuk ke dalam kontrak politik. Dan hal tersebut pun bakal mengotori tugasnya untuk menjadi pengawas kebijakan pemerintah.
“Lah bayangkan, kalau mahasiswa masuk parlemen, jatuhnya dukung koalisi dengan siapa sehingga terjerembab dalam kontrak-kontrak politik yang akan mengotori kemurnian gerakan bersama masyarakat,” ujar dia.
Oleh karena itu, Yoga menekankan agar para mahasiswa menjadi mitra kritis bagi pemerintah. Mengingat saat ini pihak oposisi di dalam pemerintahan terhitung sedikit.
Sebelumnya, BEM Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim), S Andre Prasetyo Utomo. Ia menyebut terbentuknya partai itu adalah sebuah kemunduran.
“Menurut pandangan saya terkait pendirian maupun terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia itu bisa dikatakan kemunduran,” kata Andre, Selasa, 26 April 2022.
Bahkan, Andre menduga berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia ini tidaklah murni dari mahasiswa semata. Melainkan ada kepentingan politik yang lebih besar di belakangnya.
"Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia ini tidak murni dari mahasiswa saja. Tapi ada peran-peran politis, baik itu dari Istana maupun pihak-pihak yang lainya," ucapnya.
Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) sendiri masuk dalam daftar partai politik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Ada 75 partai yang terdaftar.
Data ini termuat dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022. Surat ini merupakan tindak lanjut dari permintaan KPU atas data parpol pada 4 Januari 2022. Surat ditandatangani Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly.
Partai Mahasiswa Indonesia ada di daftar nomor 69. Lambang partai ini adalah bidang bundar berwarna merah dengan gambar topi toga hitam di tengah, ada simbol sayap di tengahnya pula. Tulisan 'Partai Mahasiswa Indonesia' dengan huruf kapital semua ada di bagian bawah dari gambar toga hitam.