BEM Nusantara Minta Kapolda Jatim Tak Bungkam Mahasiswa
Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menemui Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran di Aula Rupatama Semeru, Polda Jatim, Surabaya, Rabu 10 Juni 2020.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa ini bertujuan melakukan silaturahim dan berkenalan dengan Kapolda Jatim yang baru menjabat selama satu bulan ini. Dengan harapan ada hubungan harmonis antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Salah satu contohnya adalah meminta adanya perlindungan, bukan pembungkaman yang dilakukan aparat terhadap mahasiswa yang berniat memberi masukan kepada pemerintah maupun instansi lainnya.
“Tentu kami coba berkolaborasi secara positif. Kami sepaham, kita kritik dan beri masukan, bukan berjauhan dan dibungkam, tapi kolaborasi untuk membangun bangsa kita,” kata Koordinator BEM Nusantara se-Jawa, Cahya Nugraha, usai pertemuan.
Menurutnya, pembungkaman yang dilakukan oleh aparat seperti sebelumnya justru akan membuat gaduh situasi bangsa, karena akan mendapat respons yang lebih dari para mahasiswa yang sedang beraksi.
Di sisi lain, Kapolda Jatim, Irjen Pol M. Fadil Imran menyambut baik pertemuan tersebut untuk bersama-sama menjaga suasan kondusif di Jatim.
"Poin dari pertemuan hari ini guna menjalin silaturahmi dengan adik-adik mahasiswa yang tergabung di BEM Nusantara di Jawa Timur. Poin penting pertemuan ini adalah bagaimana mahasiswa ini bisa berkolaborasi dengan Polri menghadapi tantangan kebangsaan," kata Fadil.
Tak hanya di sini saja, Fadil menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan teman-teman mahasiswa untuk mencari solusi pembangunan bangsa.