Belum PPKM Level 1, Kota Malang Akui Lemah di Tracing
Berdasarkan peninjauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kota Malang masih berada pada kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Penyebabnya ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif, karena Kota Malang dalam hal tracing masih lemah.
"Kalau menurut asesment dari Kemenkes Kota Malang masih di level II, kekurangan ada di tracing, harusnya 1:14 ke atas. Kota Malang kemarin masih di 1:13," ujarnya pada Senin 18 Oktober 2021.
Peningkatan dalam hal tracing ini kata Husnul, sudah ia sampaikan kepada masing-masing Puskesmas di Kota Malang agar terus berupaya untuk menambah capaian tracing.
"Ini sudah kami sampaikan ke puskesmas untuk meningkatkan tracingnya. Ada puskesmas yang capaiannya 1:16 ada yang 1:9 hasil itu dikumulatifkan maka ditemukan segitu (1:13)," katanya.
Salah satu kendala yang dialami oleh puskesmas ujar Husnul yakni ketika dilakukan tracing kontak erat, yang bersangkutan sudah tidak berdomisili lagi di Kota Malang. "Alamatnya ada, tapi domisilinya sudah pindah. Jadi kontak eratnya tidak ada. Tapi tetap dibebankan pada kami," ujarnya.
Untuk bisa mencapai PPKM level 1 berdasarkan assessmen Kemenkes RI kata Husnul minimal angka tracing yang harus dicapai sebesar 1:15. "Untuk bisa level 1 minimal tracing 1:15. Tapi secara umum kasus Covid-19 menurun. Positivy rate berada di angka 1,2 persen. Terhitung aman," katanya.
Advertisement