Belum Penuhi Syarat, Pemkot Surabaya Tahan Izin RS Darurat Cito
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga saat ini belum memberikan izin kepada Rumah Sakit (RS) Siloam sebagai operator RS Darurat khusus virus Corona atau Covid-19 di Mall City of Tomorrow (Cito) Surabaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyampaikan, izin masih belum dikeluarkan karena masih ada hal-hal yang harus dipenuhi mengingat RS Darurat tersebut satu area dengan pusat perbelanjaan dan apartemen.
Ia menyebut, beberapa yang menjadi perhatian adalah terkait Intalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang harus sesuai karena harus terpisah dengan milik mall dan apartemen.
Kemudian ventilasi udara tidak boleh ada udara yang mengarah ke mall maupun apartemen. Selain itu, ruangan harus seluruhnya memiliki negative pressure.
Selain itu, kata dia, harus ada pembatas antara mall dan RS, kemudian jalur keluar masuk harus terpisah.
“Kalai itu sudah terpenuhi, maka FS-nya (pre feasibility) akan kita buatkan. Kalau memang sesuai ya kita buka, kalau tidak ya tidak,” ujarnya.
Menurutnya, sudah ada beberapa yang dipenuhi oleh RS Siloam seperti pembatas, jalur keluar masuk. Namun ada beberapa juga yang masih belum terpenuhi.
“Artinya itu yang kita cek, mereka sudah mulai pasang. Tapi dua hari yang lalu tim kesehatan kita ke sana untuk ngecek itu masih belum jalan negative pressure-nya,” kata Whisnu.
Segala persyaratan ini, kata Whisnu, menjadi sangat penting agar masyarakat yang berkunjung di mall maupun penghuni apartemen tetap dalam kondisi yang aman tidak ikut terpapar apabila RS Darurat diaktifkan.