Belum Ideal, Pemkot Malang Tambah Besaran RTH
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana untuk menambah besaran Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penambahan ini dilakukan karena RTH Kota Malang masih belum memenuhi ketentuan RTH sebesar 20 persen dari total luas wilayah.
Ketentuan tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menyebut agar kota memiliki setidaknya 20 persen RTH.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang (DLH) Kota Malang, Lita Irawati mengatakan, memang luas RTH Kota Malang belum sebesar 20 persen. Namun, ia belum bisa menyebutkan secara detail besaran RTH yang dimiliki Kota Malang saat ini.
"Detailnya belum bisa disebutkan karena itu disusun di masterplan. Yang jelas, ini akan dikejar dalam jangka waktu 5 tahun, dengan catatan harus semua pihak mendukung," ujarnya pada Minggu, 7 Februari 2021.
Lita mengatakan, agar bisa memenuhi target RTH, peran serta masyarakat juga dibutuhkan, yaitu dengan tidak menebang pepohonan di pinggir jalan yang lahannya digunakan untuk kepentingan berjualan. Selain itu, kata Lita, masyarakat juga harus menyisakan pekarangan rumahnya untuk ditanami pepohonan.
"Kami tentu mengupayakan selalu menambah untuk RTH. Namun kalau anggaran di kami sendiri sebenarnya tidak ada karena kami hanya mengelola. Jadi langsung di Pemkot," katanya.
Beberapa titik di Kota Malang, ujar Lita, bisa dimanfaatkan sebagai tambahan besaran jumlah RTH. Menurutnya, dengan besaran RTH yang terus ditambah akan menambah daerah resapan air hujan di Kota Malang.
"Seperti di jembatan (Flyover) Kedungkandang luasnya kalau tidak salah 1.600 meter persegi, total jumlah vegetasi di sana bisa menyerap kadar Co2 dan mengubah jadi oksigen. Sebagai tanaman penetralisir polusi, juga untuk keindahan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, untuk bisa terus menambah besaran RTH. Langkah yang saat ini dilakukan oleh Pemkot Malang yaitu dengan gerakan menanam bibit Pohon Pule di beberapa titik.
Edi mengatakan Pemkot Malang sendiri menargetkan bisa menanam sebanyak 10.000 bibit Pohon Pule di seluruh titik yang ada di Kota Malang. Saat ini ada sebanyak 2.693 bibit Pohon Pule yang baru ditanam.
"Masih belum (ideal RTH Kota Malang). Makanya salah satunya dengan menggencarkan ini (menanam Pohon Pule). Justru kami menanam ini untuk memperbaiki (RTH) dan akan terus kami kejar," katanya.