Belum Genap 12 Bulan, Kontrak Sterling Diperpanjang Lagi
Belum genap 12 bulan sejak penandatangan kontrak barunya, Manchester City berencana kembali menyodorkan kontrak baru untuk bintangnya, Raheem Sterling.
Seperti dilaporkan Metro, dalam kontrak berdurasi 3 tahun yang ia teken pada November 2018 silam, Sterling menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di kompetisi kasta tertinggi Premier League, sebesar 300 ribu poundsterling per pekan.
Saat penandatanganan kontrak itu dilakukan, City berpotensi kehilangan pemain yang dibelinya dari Liverpool dengan banderol 50 juta poundsterling tersebut. Maklum, kala itu kontrak Sterling hanya tersisa 18 bulan saja.
City tampaknya ingin mengikatnya lebih lama karena Sterling diyakini akan terus meroket, baik di level klub maupun Timnas Inggris. Bahkan, harga Sterling diyakini akan meroket, dan profilnya menjadi incaran banyak klub jika berhasil membawa Inggris melaju jauh di Piala Eropa 2020 mendatang.
Ketakutan City bisa dipahami, karena pemain 24 tahun itu mengungkapkan bahwa ia ingin mewujudkan mimpinya bermain untuk klub luar negeri, Spanyol. Karena itu, seperti dikutip dari Metro, seorang sumber mengungkapkan, klub merasa perlu melindungi investasinya itu tetap berada di kisaran harga 200 juta poundsterling. karena City menyadari tak akan mampu menahan asetnya itu jika ada klub kaya yang menghendaki sang pemain.
Lebih dari itu, upaya untuk mempertahankan Sterling selama mungkin di Etihad bertujuan untuk jangka panjang. Karena City menyadari bahwa striker andalannya selama ini, Sergio Aguero mendekati masa pensiun. Maka itu, Sterling diharapkan bisa menggantikan posisi sang pemain ketika pemain Argentina itu tak lagi bersama City.
City berharap, awal tahun depan mereka bisa duduk satu meja dengan agen sang pemain untuk membicarakan kontrak anyar yang akan mereka sodorkan. The Citizens yakin, ini akan menguntungkan bagi kedua pihak, karena ada jaminan lebih baik untuk masa depan sang pemain.
Manchester City sendiri sudah memberikan perpanjangan kontrak kepada dua pemainnya Aymeric Laporte dan Ederson. Sama seperti yang mereka lakukan pada Sterling, ini bentuk apresiasi mereka kepada skuadnya yang dianggap memberikan kontribusi besar pada klub ini.