Belum Ditemukan, SAR Surabaya Evakuasi Korban Perahu Terbalik
Tim Search And Rescue (SAR) terjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban perahu tambang tenggelam di Sungai Brantas, Jalan Raya Mastrip, Karangpilang.
Kepala Kantor SAR Surabaya, M. Hariyadi mengatakan, pihaknya langsung memberangkatkan satu tim dengan lima anggota, setelah mendapatkan informasi dari BPBD.
"Tim berangkat menuju lokasi untuk melaksanakan Operasi SAR bersama Tim SAR gabungan dengan jarak 24 km dari Kantor SAR Surabaya," kata Hariyadi, Sabtu, 25 Maret 2023.
Selain itu, kata Hariyadi, anggota Tim SAR juga membawa peralatan seperti, perahu karet dan motor tempel, APD, peralatan medis, dan Aqua Eye atau sonar untuk mencari korban dalam air.
"Empat orang berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat oleh tim SAR gabungan, serta masyarakat sekitar. Sedangkan satu korban masih dalam upaya pencarian," jelasnya.
Sebelumnya, salah seorang korban perahu tambang yang tenggelam di Sungai Brantas, Jalan Raya Mastrip Kemlaten, pada Sabtu, 25 Maret 2023, hingga sekarang masih belum ditemukan.
Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas BPBD Surabaya masih melakukan pencarian menggunakan perahu karet, sejak pukul 09.00 WIB. Namun, hingga sekarang, korban tersebut belum ditemukan. "Satu orang hilang, perempuan usia 23 berisinial D," kata Kepala BPBD Surabaya, Laksita Rini ketika ditemui di lokasi.
Rini mengatakan, saat ini petugas masih kesulitan mencari korban lantaran cepatnya arus sungai. Selain itu, kondisi kali yang banyak lumpur juga menghambat proses pencarian. "Arusnya sangat tinggi, banyak lumpur. Ketanggalan, lumpurnya sangat tinggi," jelasnya.
Berdasarkan informasi, korban yang diketahui warga Kemlaten VIII tersebut mengenakan jaket berwarna merah, celana cream, dan helm putih, ketika menaiki perahu penyebrangan. "Penyisiran dilakukan pukul 08.50 WIB sampai 10.15 WIB, (dilanjut) penyelaman 10.15 WIB sampai 13.00 WIB," ucapnya.