Belum Angkat Posisi Rezaldi dan Febri di Voting Fans Games Kemenp
Rezaldi Hehanusa dan Febri Haryadi tampil sebagai starter saat Tim Nasional U-23 Indonesia mengawali kiprahnya di Asian Games 2018, Minggu 12 Agustus 2018 malam. Keduanya mampu membawa Indonesia menang 4-0 atah China Taipei.
Namun, keduanya masih harus bersaing di Voting Atlet Favorit Fans Games #PesonaAsianGames 2018 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Genpi.co.
Hingga Senin 13 Agustus 2018, pukul 09.00 WIB, voting Atlet Favorit Fans Games masih dikuasai pebulutangkis Kevin Sanjaya. Salah satu titik balik naiknya Kevin adalah keberhasilannya menjuarai Indonesia Open 2018 bersama Marcus Gideon.
Sebelum momen tersebut, posisi Rezaldi nyaris tidak tersentuh. Namanya sempat melejit menguasai perolehan vote. Pemain yang biasa disapa Bule ini untuk kembali menguasai vote masih terbuka. Sebab, perolehannya dengan Kevin Sanjaya tidak terpaut jauh.
Koordinator Fans Games #PesonaAsianGames 2018, Alqi Almakiyah, mengatakan waktu bagi para fans untuk memilih atlet favorit masih cukup panjang. Hingga 2 September mendatang.
“Kalau kalian ingin jagoan kalian jadi Atlet Favorit Fans Games, cepat vote. Klik link genpi.co/vote/asiangames. Disitu ada nama 10 atlet pria dan 10 atlet wanita. Buruan guys, karena kita sudah masuk dalam babak final Fans Games,” papar Alqi, Senin (13/8).
Atlet Favorit Fans Games 2018 berkesempatan mendapatkan hadiah uang serta jalan-jalan ke Labuan Bajo. “Tapi buat kalian yang sudah vote, ada hadiah yang bisa kalian menangkan. Yaitu Rp500 ribu perorang. Hadiah ini akan diundi tiap pekan,” papar Alqi.
Berikut Hasil Voting Atlet Favorit Pria Fans Games #PesonaAsianGames2018, hingga Senin (13/8), pukul 09.00 WIB.
1. Kevin Sanjaya, Bulutangkis (8312 vote)
Kevin Sanjaya adalah pebulutangkis ganda putra terbaik Indonesia saat ini. Dengan pasangannya, Markus Gideon, Kevin menempati peringkat 1 dunia. Kevin terlahir 2 Agustus 1996 di Banyuwangi, Jawa Timur. Kevin dibesarkan oleh PB Djarum Kudus. Oleh para fans, pasangan Kevin/Markus mendapat julukan Minions.
2. Rezaldi Hehanusa, Sepakbola (7531)
Pria yang akrab disapa Bule itu bergabung di Timnas Indonesia sejak awal tahun 2017. Saat Timnas U-22 bertarung diajang SEA Games di Malaysia. Bule ikut membawa Indonesia meraih perunggu. Rezaldi mempunyai bakat bermain bola sejak kecil. Ia mulai bermain bola sejak duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Kala itu, Rezaldi bergabung bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Akademi Sepakbola Intinusa Olah Prima (AS-IOP), yang dirintis Almarhum Ronny Pattinasarani dan Urias.
Setelah itu, Rezaldi kembali bergabung dengan SBB Villa Pamulang Tangerang di tahun 2000. Karir sepakbolanya dimulai bersama klub amatir Persitangsel Tangerang Selatan. Ia bergabung selama dua tahun yakni 2013 hingga 2015. Pada tahun 2016, tim Persija membuka seleksi untuk posisi bek kiri. Bule yang ikut seleksi dinyatakan lolos dan langsung masuk skuat utama.
3. Iqbal Chandra Pratama, Silat (6921)
Pesilat andalan Kalimantan Timur ini terlahir di Lhoukseumawe, Aceh. Tepatnya pada 12 Mei 1996. Iqbal tergabung di Perguruan Tapak Suci. Ia tercatat mengenyam pendidikan di program studi Hubungan Internasional Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur. Di Asian Games nanti, Iqbal akan tampil di kelas D 60-65 kilogram.
4. Febri Haryadi, Sepakbola (4412)
Febri lahir di Bandung, 19 Februari 1996. Namanya mulai mencuat saat membela Persib Bandung pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Turun sejak menit awal, ia mampu mencetak gol ke gawang Persela Lamongan. Laga itu tak akan dilupakannya.
Sebab, pertandingan tersebut menjadi debutnya bersama tim senior. Waktu itu usianya masih 19 tahun. Pemain jebolan SSB PRO UNI Bandung ini bisa dibilang memiliki kemampuan di atas rata-rata bagi pemain seumurannya. Kariernya berkembang begitu cepat. Ia sudah memperkuat Persib U-21 ketika usianya 17 tahun.
5. I Gede Siman Sudartawa, Renang (1501)
Siman Sudartawa lahir di Klungkung, Bali, pada 8 September 1994. Ia lebih banyak melewatkan pendidikannya dengan home schooling. Namun, ia melanjutkan jenjang pendidikan di Perbanas. Performa I Gede Siman Sudartawa, mulai diperbincangkan banyak orang sejak SEA Games 2017. Kala itu, kegigihannya berbuah medali emas. Ia bahkan mampu memecahkan rekor SEA Games di nomor gaya punggung 50 meter. Siman mencatat waktu 25,20 detik. Menumbangkan catatan rekor sebelumnya. Yaitu 25,27 detik milik perenang Singapura, Quah Zheng Wen.
6. Reynaldi Atmanegara, Taekwondo (1443)
Meski berstatus atlet taekwondo, Reinaldy Atmanegara dikenal sebagai sosok yang kalem. Ia lahir di Tangerang, 20 april 1995. Atlet yang akrab disapa Rei ini, tercatat sebagai mahasiswa Stiekubank Semarang, Jawa Tengah. Ia adalah peraih emas SEA Games 2015. Ia juga mampu menembus 8 besar Kejuaraan Dunia 2 kali berturut-turut.
7. Jonatan Christie, Bulutangkis (708)
Inilah idola baru bulutangkis tunggal putra Indonesia. Di level junior, deretan prestasi nasional dan internasional sudah disabetnya. Pemain kelahiran Jakarta 15 September 1997 ini juga menjadi andalan di level senior. Seperti Tim Sudirman Cup, Thomas Cup, dan tentunya Asian Games 2018. Pemain klub Tangkas Jakarta ini tercatat sebagai alumni SMA Babakan Madang, Sentul.
8. Rival Nurmulki, Voli (595)
Rivan adalah pemain kelahiran Bangko, Jambi, 16 Juli 1995. Ia lahir dari pasangan Nasrin-Ika Nuryati. Bakat besar Rivan sudah terlihat saat ia bersekolah di SMAN 12 Merangin, Jambi. Bakat tersebut ditunjang dengan posturnya yang tinggi besar.
Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemain Terbaik Proliga 2016. Ia juga sukses membawa Samator menjuarai Proliga 2016. Prestasinya semakin lengkap dengan medali emas PON 2016 untuk Jawa Timur. Ia juga turut mengantarkan Timnas Voli Indonesia hingga ke babak semifinal kejuaraan Asia di Jawa Timur.
9. Daniel Wenas, Basket (491)
Jika ada pebasket yang menjadi pusat perhatian di Indonesia saat ini, maka Daniel Timothy Wenas adalah orangnya. Daniel lahir di Jakarta, 8 Agustus 1992. Posturnya sangat ideal sebagai pemain basket. Mencapai 190 cm. Pemain Pelita Jaya ini tercatat pernah bersekolah di SMA 3 Jakarta dan STIE Perbanas.
10. Gavin Kwan Adsit, Sepakbola (398)
Lahir di wilayah Kerobokan, Denpasar, Bali, 5 April 1996, Gavin merintis karir dari SSB Canggu. SSB ini hanya berjarak tidak lebih dari 2 kilometer dari tempat tinggalnya. Masih berada di Bali, Gavin juga sempat bergabung di klub Bali Bulldogs. Klub sepakbola ini mayoritas dihuni anak-anak keturunan Indonesia. Bersama Bali Bulldogs, Gavin sempat dimentori oleh eks pemain Liverpool Kenny Latham. Tahun ini, pemain yang pernah merasakan trial di CFR Cluj Rumania itu membela Barito Putera di kompetisi Liga 1. (*)