Belum Ada Rencana Kampanye di Kampus, Eri-Armuji Fokus Pertebal Suara di Akar Rumput
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mengizinkan para peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk melakukan kampanye di perguruan tinggi. Hal tersebut termaktub dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Peluang untuk menyampaikan visi-misi pasangan calon juga berlaku pada Pilwali Surabaya, hanya terdapat satu pasangan calon saja yang bertarung petahana Eri Cahyadi-Armuji.
Meski masa kampanye telah berlangsung selama dua minggu sejak 25 September lalu, paslon Eri-Armuji dan tim pemenangannya belum memiliki rencana untuk berkampanye di kampus-kampus. Hal ini pun ditegaskan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono.
"Belum, belum (rencana paslon Eri-Armuji untuk berkampanye di kampus)," ungkapnya, Kamis 10 Oktober 2024.
Awi, sapaan akrabnya juga mengatakan, pihaknya pun belum mengirimkan surat permohonan untuk berkampanye ke kampus-kampus di penjuru Kota Surabaya.
"Belum ada rencana mengajukan kesana. Tetapi kalau nantinya diundang, saya kira untuk menjelaskan visi dan misinya, saya yakin Mas Eri dan Mas Armuji akan datang," tambahnya.
Ketua terpilih DPRD Kota Surabaya ini juga menjelaskan, fokus utama para kader dan simpatisan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya saat ini adalah bergerak di akar rumput untuk mensosialisasikan paslon Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans.
"Tentu akan kita perkuat teman-teman agar bisa mendapat hasil yang maksimal pada Pilkada serentak nanti. Teman-teman di TPS juga demikian, bisa bergerak dari pintu ke pintu untuk mengkampanyekan Bu Risma-Gus Hans serta Mas Eri-Armuji," ujar dia.
Tentang target kemenangan yang dipasang, Awi mengungkapkan, pihaknya mematok kedua pasangan calon yang dijagokan partai banteng itu dapat menang tebal di Kota Pahlawan.
Sosok Risma yang telah memimpin Surabaya selama 10 tahun lamanya serta prestasi yang kemudian dilanjutkan Walikota Eri Cahyadi akan menjadi amunisi pamungkas untuk memenangkan Pilkada serentak 2024.
"Menang sebanyak-banyaknya, karena ini (Risma) emaknya arek Suroboyo. Semua orang tahu bagaimana rekam jejaknya. Mas Eri dan Mas Armuji juga ikut mengkampanyekan. Maka, kita pun berharap Kota Surabaya dapat menjadi lumbung suara untuk bu Risma-Gus Hans dan mas Eri-Armuji," pungkasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Subairi mengatakan, wacana para peserta pilkada untuk berkampanye di kampus, dikembalikan pihaknya ke kebijakan masing-masing pimpinan perguruan tinggi tersebut.
“Kampanye paslon ke kampus ada, tapi itu kan dikembalikan lagi ke masing-masing kampus,” ucapnya.
Advertisement