Belum Ada Kasus, San Fransisco Nyatakan Darurat Corona
Setelah Singapura, Italia, dan Korea Selatan menyatakan status darurat wabah virus corona, kini Kota San Fransisco, di negara bagian California, Amerika Serikat, menyatakan berstatus darurat wabah Covid-19. Pernyataan itu disampaikan oleh Walikota San Fransisco, London Breed.
Dalam pernyataanya, London Breed mengatakan jika saat ini tak ada peningkatan jumlah korban yang terinfeksi virus corona. Pernyataan status darurat digunakan sebagai langkah pencegahan agar penularan virus berhenti.
Saat ini terdapat delapan kasus positif virus corona di California. “Meski belum ada kasus infeksi virus corona di San Fransisco, gambaran kondisi global berubah dengan cepat, dan kami harus melakukan persiapan,” kata walikota perempuan itu, Selasa 25 Februari 2020.
“Kami melihat virus menyebar di berbagai wilayah baru di dunia, setiap harinya. Dan kami mengambil langkah yang dibutuhkan untuk melindungi penduduk San Fransisco dari bahaya,” katanya.
Status darurat memungkinkan kota untuk membentuk personel khusus yang sigap bergerak merespon berbagai kasus potensial virus corona.
Amerika Serikat sendiri kini menjadi satu di antara 30 negara yang telah terjangkit virus corona. Terdapat 40 kasus yang menginfeksi warga Amerika Serikat di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang bepergian ke perairan di sekitar Asia, tiga pasien berasal dari China, dan 14 kasus yang berasal dari dalam Amerika sendiri.
Di antara 14 kasus itu, delapan kasus berada di California, dua di Illinois, dan masing-masing satu kasus di Washington, Massachussets, Wisconsin, dan Arizona.
San Fransisco sendiri dikenal sebagai kota dengan Pecinan tertua di wilayah Amerika Utara. Kota ini juga menjadi wilayah dengan populasi China terbesar di luar Asia, dengan jumlah mencapai 40 ribu orang, diterjemahkan dari Anadolu.