Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ini 11 Wilayah Uji Cobanya
Pengguna Pertalite harus membeli bahan bakar bersubsidi tersebut menggunakan aplikasi MyPertamina, per 1 Juli 2022. Namun aturan ini akan diterapkan bertahap, dengan uji coba di 11 wilayah di lima provinsi.
Uji Coba MyPertamina
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian BBM Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli 2022.
Penerapan distribusi BBM terbaru ini akan diberlakukan di 11 daerah di lima provinsi. Adapun ke-11 wilayah itu antara lain :
Kota Bukit Tinggi
Kabupaten Agam
Kota Padang Panjang
Kabupaten Tanah Datar
Kota Banjarmasin
Kota Bandung
Kota Tasikmalaya
Kabupaten Ciamis
Kota Manado
Kota Yogyakarta
Kota Sukabumi.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Irto Ginting mengatakan, ke-11 wilayah itu dipilih dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Di antaranya karakteristik lokasi yang dekat dengan daerah tambang atau industri dan kesiapan infrastruktur.
"Serta (mempertimbangkan) angkutan atau transportasi umum dan juga kesiapan daerahnya," katanya dikutip dari kompas.com, Rabu 19 Juni 2022.
Pertamina pun mengimbau kepada masyarakat pengguna Pertalite dan Solar sesuai kriteria di 11 daerah tersebut untuk segera melakukan pendaftaran secara online.
Sebab Wajibkan MyPertamina
Pembelian Pertalite dan Solar dengan skema baru ini, dilakukan dengan pertimbangan masih banyaknya konsumen tidak berhak mendapatkan BBM subsidi justru mengonsumsi Pertalite dan Solar.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, jika tidak diatur, besar potensi kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.
Sistem di aplikasi MyPertamina akan membantu mencocokkan data pengguna. Bagi pengguna yang sudah melakukan registrasi, baik kendaraan maupun identitas, akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail.
Lalu, agar lebih memudahkan penggunaan sistem distribusi ini, pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite.
Bila Beli Tak Pakai MyPertamina
Lalu, bagaimana jika masyarakat tak mau menginstal aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi?
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan, ada beberapa konsekuensi bagi mereka yang tak mau.
"Kalau yang tidak mau mendaftar ke MyPertamina termasuk mampu, kami arahkan ke (BBM) nonsubsidi," kata Irto dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu 29 Juni 2022.
Sedangkan, bagi yang masuk ke dalam kriteria yang berhak menggunakan BBM bersubsidi, akan ada klinik di SPBU tertentu, untuk membantu mereka untuk melakukan registrasi ke aplikasi MyPertamina.
Advertisement