Belasan UMKM Banyuwangi dapat Bantuan Pelatihan dari AirNav
Belasan UMKM di Banyuwangi mendapatkan pelatihan dan pembinaan. Kegiatan ini untuk membantu mengembangkan usaha para pelaku UMKM. Tidak hanya itu, pelatihan dan pembinaan ini bagian dari upaya mendorong kemajuan perekonomian masyarakat Banyuwangi.
Pelatihan dan pembinaan ini merupakan bantuan dari Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav. Peningkatan kemampuan bagi UMKM ini bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) AirNaV.
"Di Banyuwangi ada 13 UMKM yang mendapat manfaat TJSL AirNav," jelas Manajer Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan AirNav Indonesia, Farchan Jamil, Selasa, 21 November 2023.
Belasan pelaku UMKM tersebut mendapatkan pelatihan dan pembinaan selama dua hari, Senin dan Selasa, 20 dan 21 November 2023.
Farchan Jamil menyebut, sebagai kepanjangan tangan pemerintah, pihaknya ingin memberikan manfaat bagi masyarakat. Harapannya para pelaku UMKM ini kelak bisa mandiri, merekrut masyarakat sekitar, lebih berdaya.
"Dan bisa lebih mengembangkan usahanya," ujarnya.
Penyaluran TJSL AirNav di Banyuwangi ini didasari jerih payah Banyuwangi dalam mengembangkan daerahnya. Utamanya dalam sektor Pariwisata. Terbukti Banyuwangi masuk dalam prioritas destinasi wisata di Indonesia. Bahkan sektor wisata Banyuwangi sudah mendunia.
"Kehadiran UMKM berdaya akan menjadi pelengkap yang menyempurnakan. Upaya itu patut kita dukung," jelas Farchan Jamil.
Setiap tahun, lanjut Farchan Jamil, AirNav rutin memberikan TJSL. Anggaran yang disediakan tahun ini mencapai Rp 700 juta. Tahun depan diperkirakan anggaran TJSL naik Rp 1,1 miliar. Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menentukan mana saja UMKM yang bisa dibantu untuk dikembangkan.
"Di Jawa timur sudah ada dua kabupaten/kota yang merasakan program TJSL Airnav, yakni Malang dan Banyuwangi," ujarnya.