Belasan Pegawai Komdigi Lindungi Situs Judi Online, Begini Arahan Prabowo
Sebanyak 12 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) jadi tersangka polisi. Mereka melindungi seribuan situs judi online agar tak kena blokir, dengan memungut imbalan Rp8,5 juta per situs. Presiden Prabowo Subianto meminta agar judi online diberantas tanpa kompromi.
Prabowo Berantas Judi Tanpa Kompromi
Arahan itu disampaikan kepada Menkomdigi Meutya Hafid. Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas," kata Menkomdigi dikutip dalam keterangan resminya.
Presiden tak memberikan Batasan Waktu dalam memberantas judi online hingga bisa terselesaikan dengan bersih. Sebab menurutnya, Presiden menilai jika judi online sangat merugikan masyarakat kecil sehingga negara wajib memberikan perhatian khusus.
Terdapat pula arahan bahwa presiden menginginkan partisipasi dari berbagai pihak untuk memberantas judi online yang menjadi masalah bersama.
Pekerja Komdigi Tersangka
Sebanyak 12 pekerja Komdigi menjadi tersangka Polda Metro Jaya. Mereka berperan melindungi seribuan situs judi online agar tidak kena blokir Kominfo. Untuk jasa itu, mereka meminta pungutan sebesar Rp8,5 juta per situs.
Pekerjaan khusus itu juga dilakukan di kantor khusus yang bertempat di sebuah ruko di Grand Galaxy, Kota Bekasi. Bila setiap situs setor Rp8,5 maka tersangka akan menerima miliar rupiah untuk 1.000 situs yang dijaga.
Advertisement