Belasan Karaoke di Mojokerto Nekat Buka saat Ramadhan, Puluhan LC Didapati Masih Mangkal
Satpol PP menggelar razia di sejumlah warung kopi dan rumah karaoke. Hasilnya, ditemukan 13 tempat karaoke yang nekat buka selama Ramadan. 30 lady companion (LC) atau pemandu lagu juga didapati masih mangkal.
Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra Widhi Wicaksono, menerangkan para LC tersebut tertangkap basah saat petugas menggelar patroli pada Sabtu 15 Maret malam hingga Minggu 16 Maret dini hari.
Sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Mojosari, Pungging, dan Trawas disisir petugas. “Total ada 13 karaoke di Kecamatan Trawas dan Pungging yang masih beroperasi. Sedangkan lima tempat hiburan malam di wilayah Mojosari terpantau tutup dan menghentikan aktivitasnya,” kata Mahendra dalam keterangan tertulis, Senin 17 Maret 2025.
Ia merinci, tujuh tempat hiburan malam di wilayah Pungging nekat beroperasi saat bulan puasa dengan 14 orang LC sedang mangkal. Sedangkan di Trawas, ditemukan 16 LC mangkal. Bahkan, 9 LC kedapatan melayani tamu. Aktivitas mereka pun akhirnya diberhentikan petugas.
“Para LC kami imbau untuk pulang ke rumah masing-masing. Mereka itu berasal dari Pungging, Trowulan, Bangsal, Dlanggu, Kediri, Surabaya, Sidoarjo, Blitar, dan Sampang,” ungkap Mahendra.
Setelah dilakukan pendataan, puluhan LC tersebut diminta petugas untuk menghentikan aktivitasnya selama bulan Ramadan, termasuk para pemilik tempat hiburan malam. Setelah didata dan membuat surat pernyataan, mereka diminta pulang.
“Kalau kemudian hari mereka kedapatan masih beroperasi saat bulan puasa, akan kami tindak sesuai peraturan yang dilakukan Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah," tandas Mahendra.