Belasan Kades Kalsel Temui Ganjar
Belasan Kepala Desa dari Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sowan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu, 18 November 2020. Kunjungan itu dilakukan disela study banding Kades Kecamatan Karang Bintang ke desa Lerep Kabupaten Semarang.
Pertemuan yang berlangsung santai itu digelar dengan cara lesehan. Ganjar yang baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Kabupaten Karanganyar, tetap sumringah menerima tamu-tamunya itu.
"Maaf nunggu lama ya, saya baru pulang dari Karanganyar. Ayo silahkan dimakan jajannya, itu wingko paling enak sedunia," kata Ganjar mengawali obrolan.
Tak ada sekat yang memisahkan antara Ganjar dengan para kepala desa itu. Diskusi yang berlangsung juga sangat santai, dipenuhi canda dan tawa.
Kepada Ganjar, sejumlah kepala desa di Kalimantan Selatan itu bertanya banyak hal. Mulai pembangunan desa, meningkatkan kreasi dan inovasi serta dukungan penuh dari Gubernur Jateng itu untuk para kadesnya.
"Kalau dengar cerita-cerita dari teman-teman Kades di Jateng ini, mereka bisa ngobrol santai dengan pak Ganjar. Katanya, sudah seperti teman. Nah, kedatangan kami ke sini untuk belajar agar bagaimana bisa seperti itu," kata ketua rombongan, Supriyadi.
Kepada para kepala desa itu, Ganjar mengatakan bahwa ia memberikan kebebasan pada Kadesnya untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas. Meski memberikan dukungan baik anggaran atau pendampingan, namun kebebasan kreatifitas itu dibuka selebar-lebarnya.
"Kades-kades saya itu semuanya kreatif. Makanya saya senang. Kalau tadi dikatakan saya dekat dengan mereka, ya karena mereka inilah pihak-pihak yang membantu saya mengembangkan Jawa Tengah," kata Ganjar.
Hubungan antara Gubernur dengan Kades di Jawa Tengah lanjut Ganjar memang sangatlah cair. Tak hanya persoalan desa, bahkan Ganjar berseloroh masalah kecil juga dicurhatkan.
"Anaknya mau kawinan, curhat sama saya. Ada masalah apa, curhat sama saya. Tidak melulu soal masalah penting. Ya saya senang saja, karena saya menganggap mereka itu bukan bawahan saya, tapi teman," ucapnya.
Ganjar juga meminta Kades-Kades yang berkunjung itu terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan desanya masing-masing. Tidak melulu hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, desa bisa mengembangkan dirinya dengan cara mengoptimalkan sumber anggaran lain.
"Misalnya CSR, cari investor atau hutang bank. Ada lho di Jateng ini, namanya Umbul Ponggok di Klaten. Itu Kadesnya kreatif, hutang bank untuk mengembangkan potensi wisatanya. Sekarang top, terbaik di Jawa Tengah," terangnya.
Para Kades asal Tanah Bumbu itu hanya manggut-manggut dengan jawaban Ganjar. Bukan hanya soal motivasinya yang luar biasa, cara Ganjar menghadapi Kades juga membuat mereka iri.
"Sangat enjoy sekali ya, pak Ganjar pemimpin yang asyik. Saya sangat tersentuh, seorang Gubernur mau berhadapan langsung dengan masyarakat kecil," kata Ernawanto, Kades Rejowinangun Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel.
Ernawanto mengatakan, sejak menjabat sebagai Kades, praktis ia tak pernah ngobrol atau diskusi dengan pejabat yang lebih tinggi seperti saat ia bertemu Ganjar. Biasanya, ajang ketemu hanya pada acara-acara resmi dan formal.
"Mendengar cerita-cerita Kades di Jateng dan saat saya membuktikan sendiri malam ini, kami ingin juga seperti ini," ucapnya.
Hal senada disampaikan Kades Karang Bintang, Syamsuri. Ia tak menyangka, akan disambut Ganjar dengan sangat ramah seperti ini.
"Kami sangat berterimakasih, kehadiran kami disambut pak Gubernur. Kami belum pernah menemukan pemimpin seperti pak Gubernur, yang antusias dengan masyarakat kecil, mendukung Kades dan perangkatnya. Ini luar biasa, kami belum pernah menemukan," ucapnya.
Menurut Syamsuri, seperti Ganjar inilah seharusnya pemimpin. Mereka dengan terbuka mau menerima siapapun dan memberikan dukungan dengan serius.
"Kami para kepala desa ini kalau ada masalah dan bisa komunikasi langsung dengan pimpinan, itu bisa membuat semangat semakin tumbuh," pungkasnya.
Advertisement