Belanda Uji Coba Konser Musik, Belgia Justru Kembali Lockdown
Gelar konser musik layaknya sebelum pandemi, terjadi di Belanda. Festival Musik Back To Live berhasil mengumpulkan lebih dari 6.000 orang. Di Belanda konser itu merupakan uji coba penelitian untuk mengetahui bagaimana ‘event‘ berskala besar tetap dapat terjadi di masa pandemi.
Berbeda dengan Belanda, di negara lain di Eropa justru melakukan pengetatan sosial. Belgia justru memberlakukan kembali lockdown akibat lonjakan infeksi Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Pemerintah Belgia akan menutup sekolah dan membatasi akses warga ke bisnis yang tidak penting. Demikian dikutip Reuters, Jumat 26 Maret 2021.
"Sulit untuk mengambil keputusan seperti itu, dan bagi banyak orang itu akan menjadi kecurangan, tapi saya yakin bahwa kita akan mematahkan gelombang ketiga ini,” kata Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo.
De Croo menambahkan, varian virus yang pertama kali diidentifikasi di Inggris berdampak besar pada kesehatan orang-orang di negara itu.
Kasus yang dikonfirmasi meningkat 40 persen selama seminggu terakhir, dan keterisian rumah sakit naik 28 persen usai periode stabil yang lama.
Nantinya sekolah dan universitas tidak akan lagi menerima siswa untuk kelas tatap muka. Hanya taman kanak-kanak (TK) yang akan tetap buka. Pemerintah berencana akan membuka sekolah kembali pada 19 April mendatang setelah libur Paskah.
“Jumlah infeksi terbesar ada pada kelompok usia 10 hingga 19 tahun,” kata De Croo.
Dia mengatakan anak-anak dan orang dewasa muda yang tidak menunjukkan atau hanya terpapar sedikit Covid-19 dapat menginfeksi orang tua dan kakek-nenek yang bisa menjadi sangat parah dan berakhir di rumah sakit.
Sebanyak 22.763 orang meninggal akibat virus corona di Belgia.
Sekitar 1 juta dari 11,5 juta penduduk Belgia telah menerima dosis vaksin pertama. De Croo mengatakan program vaksinasi di panti jompo telah membantu mengurangi kematian akibat Covid-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Frank Vandenbroucke mengatakan peningkatan tajam pasien Covid-19 baru-baru ini di unit perawatan intensif Belgia mengkhawatirkan.
Di bawah aturan baru yang berlaku, toko-toko yang tidak penting dapat tetap buka tetapi pelanggan harus membuat janji agar diizinkan masuk. Penata rambut dan salon kecantikan harus tutup lagi selama empat minggu, hingga 25 April.
Teleworking tetap wajib, dan jumlah maksimum orang dewasa yang diizinkan berkumpul di luar ruangan dikurangi dari 10 menjadi empat orang. Larangan Belgia untuk perjalanan yang tidak penting ke luar negeri juga akan tetap berlaku selama liburan Paskah.
Konser Musik di Belanda Ajang Uji Coba di Masa Pandemi
Gelar konser musik layaknya sebelum pandemi, Festival Musik Back To Live berhasil mengumpulkan lebih dari 6.000 orang. Konser yang diselenggarakan di Belanda itu merupakan uji coba penelitian untuk mengetahui bagaimana ‘event‘ berskala besar tetap dapat terjadi di masa pandemi.
Menurut manajer program Fieldlab, Pieter Lubberts mengatakan, para peneliti ingin mempelajari cara agar acara itu dapat tetap diselenggarakan dengan aman selama masa pandemi.
"Uji coba pesta dansa juga sebelumnya telah digelar dua pekan lalu, juga dilakukan pada lokasi tertutup. Peserta kemudian dibagi menjadi enam kelompok dengan aturan yang berbeda," jelasnya, seperti dilansir Deutsche Welle, Jumat 26 Maret 2021.
"Ada yang diwajibkan menggunakan masker, ada juga yang kemudian diizinkan untuk bergerak bebas. Peneliti kemudian mengamati gerak-gerik mereka dan mencatat perbedaan dinamika antar kelompok dan membandingkan dengan perisitiwa lain," terangnya.
"Para peneliti melakukan uji coba untuk mengetahui bagaimana ‘event‘ berskala besar tetap dapat terjadi, meskipun saat pandemi," imbuhnya.
Proyek konser berbentuk Fevital ini merupakan pagelaran ketujuh dan dikenal dengan sebutan Fieldlab.
Adapun acara itu merupakan eksperimen yang mendapat dukungan dari Pemerintah Belanda. Selain konser musik, uji coba serupa juga dilakukan pada pertunjukan teater, acara olahraga, dan konferensi.
Mereka yang datang ke festival musik di Biddinghuizen itu wajib mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari menunjukan hasil tes PCR negatif sampai mengukur suhu tubuh sebelum masuk.
Mereka juga memakai sensor tertentu yang dikalungkan di leher untuk melacak gerakan mereka. Begitu masuk, banyak orang terlihat begitu antusias dan bersorak, bahkan ada yang berpelukan satu sama lain.
Acara konser ini dihadiri oleh DJ Reiner Zonnevald untuk mengisi acara dan meramaikan suasana festival musik tersebut.
Advertisement