Belalang Sambel Kemangi di Mojokerto Bikin Gagal Move On
Mojokerto dikenal memiliki banyak wisata kuliner yang wajib dicoba. Mulai dari yang tradisional hingga bisa disebut sebagai ekstrem kuliner.
Jika anda kebetulan sedang berada di Mojokerto, maka tidak ada salahnya mencicipi kuliner ekstrem yang satu ini, belalang goreng.
Sudah pernah makan belalang goreng? Atau baru pertama kali mendengarnya? Penasaran bagaimana sensasi makan serangga tersebut, silakan coba.
Sekilas melihat belalang memang cukup bikin bergidik. Namun, saat mencoba mencicipi mungkin kamu akan ketagihan. Pasalnya, serangga ini memiliki cita rasa yang gurih, renyah dan kenyal.
Tak sembarang belalang bisa diolah
Namun, tak sembarang belalang bisa diolah menjadi camilan yang renyah ini. Belalang goreng produk warga Mojokerto ini berasal dari dua jenis belalang. Yakni, belalang kayu yang berwarna cokelat dan belalang padi.
Belalang goreng ini bisa kalian temukan di Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, salah satunya di rumah Fatmawati. Hampir setiap hari, para pecinta kuliner dari berbagai daerah seperti Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Surabaya datang untuk menikmati sajian menu belalang ini.
Serangga herbivora ini diolah menjadi menu sambelan. Belalang yang telah digoreng, dicampur dengan sambal dan dipadukan dengan nasi jagung. Ada yang dicampur dengan sambal goreng biasa, ada juga yang dicampur dengan sambal goreng kemangi.
Belalang didatangkan dari daerah lain
Fatmawati mengatakan, sebelum disajikan dalam sebuah layah, belalang yang dikirim dari daerah Probolinggo, Jawa Timur ini dilakukan pembersihan terlebih dahulu. Bagian sayap dan kotoran dibuang agar tidak terasa pahit.
Usai dibersihkan, belalang dicuci dengan air mengalir. Barulah di goreng sedikit demi sedikit menggunakan minyak yang cukup panas, selama 30 menit. Tak sampai di situ Fatmawati memilah belalang yang masih sedikit basah untuk digoreng kedua kalinya. Barulah dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri dan daun jeruk purut menjadi keripik belalang.
Sedangkan belalang sambal kemangi menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai dan kemangi. "Kripik belalang ada varian original tanpa bumbu, pedas, sedang dan gurih saja tanpa cabai. Harganya sama Rp 55 ribu isi 210 gram. Bisa bertahan sampai 3 minggu kalau bumbu kering. Kalau bumbu basah bertahan 2 hari," kata Fatmawati, Jumat 13 Januari 2023.
Tak hanya dari Probolinggo, Fatmawati mendapatkan pasokan belalang dari daerah Pacitan, Madura dan Lamongan untuk memenuhi pesanan yang tak pernah sepi. Pasokan belalang tiba setiap dua hari sekali. Rata-rata Fatmawati menerima 40-50 Kg belalang dari para pemburu di empat daerah tersebut.
"Tidak semua jualnya digoreng, cuma pesanan saja paling 8-9 kg yang dijual gorengan. Sisanya dijual mentah (sudah dibersihkan). Kalau basah per kg Rp 130 ribu," jelasnya.
Dibuat terbatas
Belalang sambal bisa dinikmati di rumah Fatmawati. Untuk menyantap kuliner unik ini, Anda harus membayar Rp 25ribu per orang. "Harus pesan dulu jauh-jauh hari biar bisa saya siapkan untuk berapa orang. Saya sajikan dengan nasi jagung dan keripik belakang," ungkapnya.
Untuk membeli belalang goreng maupun mentah para pencinta kuliner bisa mengakses melalui nomor WhatsApp 0857-4869-8147 atau Facebook Cah Ayu Kirana.
Jika kalian ingin datang langsung ke rumah Fatmawati gunakan panduan Google Maps. Lokasinya terdaftar dengan nama Warung Bu Nissa.
Advertisement