Belajar Tasawuf Merebut Kaum Milenial, Ini Strategi Penting
Tahun 2000-an adalah era milenium ketiga. Era ini didominasi oleh menguatnya peran dan fungsi teknologi informasi, serta filsafat informatika. Sehingga informasi dan ilmu pengetahuan membanjiri semua daratan, lautan dan dirgantara.
Dengan informasi antara 'barat' dan 'timur' telah menjadi satu. Dan dengan informasi dunia dan akhirat menjadi satu, serta dengan informasi pula jasmani dan rohani kini telah menjadi satu. Dan informasi itulah ilmu. Sehingga terbuktilah sabda Sang Nabi: "Man arodad dun ya, fa'alaihi bil 'ilmi, wa aroodal akhiroh fa'alaihi bil'ilmi, wa man aroda Huma fa'alaihi bil'ilmi".
Menurut KH Kharisuddin Aqib, pakar tasawuf, teknologi informasi adalah teknologi untuk mendapatkan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu tersebut. Termasuk di dalamnya adalah ilmu keruhanian dalam Islam (TASAWUF).
"Di era milenium ketiga ini barat telah mendapatkan hidayah Allah SWT. Bahkan 'matahari' telah terbit dari barat. Sehingga di era ini kebenaran risalah (surat) yang dibawa oleh para rasul menjadi tampak begitu jelas. Ilmu para nabi seakan-akan bisa kita dapatkan dan kita nikmati. Termasuk di dalamnya ilmu lempit bumi dan lorong waktu (eskatologi)," tutur Pengasuh Pesantren di Nganjuk, yang juga dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ilmu yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Adam as masih tersimpan di Baitul Izzah (rumah data), di langit dunia di atas planet bumi. Tekhnologi informasi milinial adalah 'qalam' untuk menuliskan, menggambarkan dan merealisasikan ilmu Allah yang telah diturunkan di alam semesta ini. Yang berupa ilmu dhohir (eksoterik), syariat dan pengetahuan alam semesta.
Sedangkan hakekatnya ilmu (bukan tentang ilmu hakekat) atau ilmu keruhanian, atau ilmu tasawuf, sistem transmisinya tetap menggunakan teknologi informasi kenabian, dan tidak bisa diperoleh dengan tekhnologi informatika Milenial.
"Tetapi keduanya ada kesamaan cara kerja. Sehingga dapat dikatakan, bahwa teknologi informasi Milenial adalah bayangan atau gambaran teknologi informasi kenabian," tutur Kiai Kharisuddin Aqib.
(adi)
"Di era milenium ketiga ini barat telah mendapatkan hidayah Allah SWT. Bahkan 'matahari' telah terbit dari barat. Sehingga di era ini kebenaran risalah (surat) yang dibawa oleh para rasul menjadi tampak begitu jelas."