Terinspirasi Ular Tangga, Mahasiswa Unair Bikin Happy Patch
Proses pembelajaran jarak jauh sering membuat pelajar malas untuk belajar
dan mengikuti kelas akibat suasana lingkungan rumah yang tidak mendukung.
Permasalahan tersebut mendorong lima mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga (Unair) untuk menciptakan permainan Happy Patch bagi pelajar sekolah dasar (SD).
Permainan yang digagas oleh Devina Octa, Amithya Nafisah, Septa Ayu, Shania Albar, serta Ersa Pawitrasari ini berawal dari permasalahan yang ada di sekitarnya.
“Ide permainan tersebut muncul akibat fenomena permasalahan psikologis seperti kejenuhan, kebosanan, serta keterbatasan sosialisasi pelajar SD yang membuat produktivitas serta semangat menurun,” tutur Devina.
Happy Patch diciptakan sebagai permainan yang bisa dimainkan oleh keluarga. Tidak hanya untuk menghibur, namun tujuan utama dari permainan itu juga untuk meningkatkan minat belajar siswa karena kontennya berisi materi-materi pelajaran.
Happy Patch sendiri terinspirasi dari permainan ular tangga yang terdiri dari satu set papan permainan, buku panduan, pion, papan evaluasi, serta kartu tantangan.
Mereka yang mendapat kartu tantangan harus menjawab soal-soal terkait pelajaran. Selain itu, permainan ini juga memberikan mekanisme evaluasi yang mampu menilai seberapa berhasil intervensi yang telah dilakukan.
Di sisi lain, anggota lainnya Amithya Nafisah mengungkapkan, tujuannya agar learning engagement anak sekolah bisa meningkat, serta tentunya meningkatkan komunikasi dan sosialisasi dengan lawan main atau keluarga.
"Gim ini membantu anak-anak yang malas belajar untuk bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan," imbuh Amithya.
Merek berharap yang mereka lakukan dapat menginspirasi banyak orang untuk tetap berkarya ditengah pandemi Covid-19.
“Jangan menjadikan keadaan sebagai keterbatasan. Tapi jadikan itu sebagai sebuah kesempatan untuk terus berkarya,” pungkasnya.
Diketahui, inovasi tersebut berhasil membawa tim mereka meraih juara 2 dalam kompetisi desain intervensi nasional psychedelic, Universitas Udayana.
Advertisement