Belajar dari Via Vallen, Ini Resikonya Headphone Dipakai Bergantian
Pedangdut yang terkenal dengan lagunya ‘Sayang’, Via Vallen menuai komentar negatif dari para netizen Indonesia. Pasalnya, saat menggunakan headphone ia melapisinya dengan tisu.
Dalam video yang diunggah akun @mamak.rempong, itu Via tampak sedang take vocal, ia memakai headphone yang dilapisi dengan tisu.
Via menyebutkan bahwa aksinya dikarenakan headphone itu dipakai banyak orang sehingga bisa kotor. Dan demi kenyamanan, ia melapisi dengan tisu.
“Oke lanjut ke take vokal lagi,” buka penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini dalam video tersebut.
“Nah, buat temen-temen yang selalu nanya kenapa sih kalau Via take vocal tuh selalu headphonenya dikasih tisu? Bukan karena nggak ada alasan, jadi karena headphone ini kan bekas orang banyak, bekas keringat orang banyak, makanya dikasih tisu,” bebernya.
Namun, video tersebut justru mendapat hujatan dari para netizen.
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), dr Budianto Komari, SpTHT mengatakan, melapisi headphone dengan tisu, seperti dilakukan Via bisa meminimalisir terjadinya penularan kuman, jamur, ataupun bakteri.
Tanpa kita sadari, terang Budianto, telinga kita sebenarnya penuh dengan bakteri. Selain bakteri, di dalam telinga juga ada lilin dan sel kulit mati.
Bakteri akan disaring oleh lilin dalam rongga telinga, namun masalahnya, lilin juga mengambil kuman dan debu di sekitar telinga kita.
“Memakai headphone berarti menyebabkan suhu di dalam telinga lebih hangat dan bakteri serta kuman akan berkembang biak,” jelas dokter dari KSMF THT RS Kanker Dharmais itu.
Tahukah Anda kalau bakteri juga bisa berpindah dari telinga seseorang ke orang lain? Cara berpindahnya salah satunya adalah dengan perantara headphone ini!
Apa risiko menggunakan headphone secara bergantian dengan orang lain? “Kalau teman ada infeksi atau jamur di telinga kan bisa tertular. Tidak bisa dipastikan kan kalau tidak ada kuman di telinganya. Kalau ada jamur ya bisa jadi jamuran juga. Headphone risikonya lebih kecil, tapi iya (bisa tertular),” beber Budianto.
Ia pun memberi saran ampuh agar tidak tertular kuman, jamur, atau bakteri saat menggunakan headphone atau earphone secara bergantian.
“Bersihkan (headphone atau earphone) pakai alcohol swab, yang kertas itu kalau kita beli galon dibersihkan pakai alkohol kertas itu,” katanya.
Alkohol disebut Budianto bisa membunuh kuman, jamur, ataupun bakteri yang ada pada headphone maupun earphone. Sehingga tidak terjadi penularan setelah digunakan orang lain.
“Sedia alkohol kertas saja di kantong. Kalau habis dipinjam langsung bersihkan, tapi jangan di depannya biar nggak tersinggung,” sarannya.
Jadi, upaya yang dilakukan oleh Via untuk melindungi telinganya dari bakteri sudah benar, hanya kurang tepat. Tisu saja tidak bisa menjamin bakteri tersebut tidak berpindah masuk ke dalam telinga.
Headphone harus rutin dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan alkohol. Sebisa mungkin, gunakan headphone Anda sendiri dan tidak perlu meminjamkannya pada orang lain.
Anda juga bisa membeli lapisan pelindung atau sarung headphone yang sekali pakai untuk mencegah keringat dan bakteri berkembang biak pada lapisan headphone. (*)